SEMARANG,suaramerdeka.com- Biro travel haji dan umroh plus di Jawa Tengah diminta Pemerintah Provinsi Jateng untuk menjaga kualitas layanan haji plus dalam penyelenggaraan ibadah haji pada 2018 ini.
Perwakilan Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jateng, Imam Ihwandi mengatakan provinsi ini mendapatkan 34.479 kuota haji dari total 221 ribu kuota nasional di 2018. Dari jumlah tersebut 30 ribu diantaranya merupakan peserta haji reguler atau diselenggarakan pemerintah. Sementara sekitar empat ribuan kuota lainnya adalah kursi haji plus yang diselenggarakan pihak swasta.
''Total kuota haji plus di Indonesia ada 17 ribu jamaah dan empat ribu diantaranya dari Jateng. Banyaknya jumlah ini pesan Bapak Heru Sudjatmoko (Pelaksana Tugas Gubernur Jateng-Red) kepada biro travel penyelenggara haji plus agar memberikan pelayanan secara maksimal dan menjaga kualitas layanan haji yang diberikan,'' kata Imam saat mewakili gubernur dalam peresmian kantor pelayanan Dewangga Lil Hajj wal Umroh di Jalan Setiabudi Kota Semarang, kemarin.
Pemprov mewanti-wanti agar nantinya tidak ada jamaah yang terlantar saat melakukan ibadah haji. Apalagi pemerintah saat ini gencar dalam mengedukasi masyarakat dengan tidak mudah tergiur pada biaya murah biro travel yang ujungnya penipuan kepada para jamaah.
''Biro travel sebagai perusahaan penyedia jasa harus memberikan keamanan dan keselamatan bagi para jamaah, baik dalam hal transportasi, penginapan dan makanan. Selain itu biro travel harus jujur dan benar dalam memberikan informasi terkait promo umrah maupun haji. Juga harus memperlakukan seua jamaah dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada diskriminasi pada satu dua orang jamaah,'' lanjut Imam.
Dia berharap dengan semakin berkembangnya satu diantara beberapa biro travel di Jateng, kualitas juga dijaga. ''Kami juga senang seperti Dewangga Lil Hajj wal Umroh yang sudah lima tahun melayani jasa perjalanan umrah dan tahun ini untuk kali pertama melayani haji plus. Semoga kualitas yang diberikan tetap terjaga,'' tandas Imam.
Harapan Pemprov Jateng ini diamini oleh Direktur Utama Dewangga lil Hajj wal Umroh, Endro Dwi Cahyono dalam acara peresmian kantor barunya itu. Dikatakan dua pekan silam pihaknya baru mendapatkan izin untuk melaksanakan haji plus. Endro ingin perusahaannya memberikan kualitas jasa haji plus yang sepadan dengan pelayanan jamaah umrah selama ini.
''Alhamdulillah selain meresmikan kantor pelayanan baru di April ini kami juga sudah mendapat izin membuka layanan haji plus. Kami bersyukur dengantrack recordselama lima tahun, meski belum secara resmi memperkenalkan layanan baru ini sudah enam jamaah yang antre mendaftar haji plus. Dua dari Solo dan empat dari Pati. Hal ini memacu kami untuk selalu memberi yang terbaik,'' kata Endro dikesempatan yang sama.
Pria yang juga Ketua Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jateng ini menyebut di 2018 pihaknya sudah memberangkatkan 1.800 jamaah umrah. Hal ini meningkat dua kali lipat dari capaian selama 2017 lalu yang selama setahun memberangkatkan 1.000 jamaah.
''Kepercayaan masyarakat ini menjadi pemacu kami untuk terus meningkatkan kualitas. Kami juga meyakini dalam tiga tahun kami bisa memberangkatkan 100 jamaah haji plus minimal yang disyaratkan Kementrian Agama RI agar izin kami tidak dicabut. Untuk itu kepercayaan masyarakat akan berusaha kami jaga,'' tandas Endro.
(M Alfi Makhsun /SMNetwork /CN39 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/25003/Biro-Travel-Diminta-Jaga-Kualitas-Layanan-Haji-PlusBagikan Berita Ini
0 Response to "Biro Travel Diminta Jaga Kualitas Layanan Haji Plus"
Post a Comment