JEPARA, suaramerdeka.com– Saat ini di Jepara, tercatat 194 desa/kelurahan, dan 105 desa di antaranya sudah memiliki perpustakaan. Dari 105 desa itu, 19 di antaranya berbentuk Perpuseru yang dirintis sejak 2015. Perpuseru merupakan program untuk mengembangkan perpustakaan umum, terutama di tingkat kabupaten/kota menjadi pusat pembelajaran masyarakat.
Kepala Bidang Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Jepara, Agung Partono mengatakan, Diskarpus Kabupaten Jepara menargetkan bisa menambah enam perpuseru (Perpustakaan seru) baru hingga 2019 mendatang.
Agung memaparkan hal itu, di sela-sela kegiatan seminar nasional tentang literasi di Pendapa Kartini, baru-baru ini. Acara tersebut juga diselingi dengan sedekah buku dari berbagai pihak. Hadir sebagai pamateri Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Provinsi Jateng Muhammad Masyrofi, budayawan asal Semarang Prie GS, Asisten 1 Sekda Abdul Syukur, Kepala Diskarpus Jepara Musthafa Kamal.
Agung Partono menjelaskan, Diskarpus memiliki 37.680 buku dan 80.315 bacaan lain. Pada 2017 di Jepara ada 123 titik layanan, dan pada 2018 ini akan ditingkatkan menjadi 130 titik.
Titik-titik itu di antaranya di sekolah tingkat dasar hingga menengah, taman baca, pesantren, pendidikan anak usia dini, desa, dan juga di lembaga pemasyarakatan. Selain itu juga bekerja sama dengan Unisnu dalam pelayanan perpustakaan saat kuliah kerja nyata.
(Muhammadun Sanomae /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24968/Diskarpus-Jepara-Targetkan-Tambah-Enam-PerpuseruBagikan Berita Ini
0 Response to "Diskarpus Jepara Targetkan Tambah Enam Perpuseru"
Post a Comment