Search

Pemprov Jatim Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah

SURABAYA, suaramerdeka.com -Para dai dan daiyah diharap ikut terlibat dalam kegiatan ekonomi. Hal ini penting dilakukan sebagai wujud nyata implementasi konsep syariah dalam keseharian.

“Selain mengajarkan tentang Al Qur’an dan As Sunah, para dai dan daiyah juga bertugas mengenalkan ekonomi syariah agar masyarakat tahu manfaatnya,” ujar Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo pada acara Tabligh Akbar dan Orientasi Da’i Lembaga Dakwah Parmusi PW Parmusi Jatim, di Pondok Modern Bustanul Qur’an, Ngoro, Mojokerto, seperti dikutip dari laman Berita Jatim, Minggu (29/4).

Dijelaskan, ekonomi syariah merupakan salah satu acara efektif di tengah era liberalisasi saat ini. Liberalisasi menganut prinsip bahwa yang kecil dan tidak efisien akan kalah atau mati kegiatannya.

Oleh sebab itu, pemerintah dan para tokoh agama, khususnya kiai, bertugas untuk melindungi yang kalah dari persaingan efisiensi. 

“Kita mendorong ekonomi bisa dibangun oleh kepercayaan lewat ekonomi syariah murni, dengan demikian diharapkan masyarakat akan bisa beralih dari bank thithil,” harap Pakde Karwo.

Pakde Karwo menekankan, Pemprov Jatim, sangat serius dalam mengembangkan ekonomi syariah murni yakni dengan sistem mudarobah (hasil bagi murni) tidak flat sebagaimana dilakukan sebagian bank syariah. 

Sementara itu, Ketua PW Persaudaraan Muslimin Indonesia/Parmusi Muhammad Mirdasy mengatakan, kegiatan diklat yang diselenggarakan Parmusi ini difokuskan pada kegiatan dakwah yang bisa selalu menyapa, menata, dan membela umat

“Terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur untuk menyemangati agar mengaji dan dakwah yang kami lakukan bisa terus berjalan,” tukasnya. 
 

(BRJ /CN41 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24942/Pemprov-Jatim-Komitmen-Kembangkan-Ekonomi-Syariah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemprov Jatim Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah"

Post a Comment


Powered by Blogger.