JAKARTA, suaramerdeka.com- India adalah salah satu negara yang kali pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. India juga penyumbang wisatawan terbesar kelima di Indonesia, setelah China, Singapura, Malaysia, dan Australia.
Menimbang hal itulah, Kementerian Pariwisata mendukung gelaran untuk memperingati Hari YogaInternasional ke-4 yang akan dihelat di Indonesia. Penyelenggaraan Yoga Festival akan berlangsung di 10 kota besar di Indonesia, sebagai rangkaian menyambut Hari Yoga Internasional ke-4 yang diperingati setiap 21 Juni.
Sebagai tuan rumah Hari Yoga Internasional, Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan, helatan ini mempunyai arti penting dalam meningkatkan hubungan antara Indonesia dengan India.
"Pengaruh Yoga terhadap pariwisata bagus sekali. Tahun ini bisa mencapai 700 ribu wisatawan yang datang dari India ke Indonesia. Dan sebagian dari mereka demi untuk melakukan Yoga," kata Arief Yahya di Jakarta, Senin (30/4). Dia menambahkan, diplomasi terbaik sebuah bangsa saat ini adalah diplomasi pariwisata, salah satunya Yoga sebagai jembatannya.
Sementara itu Duta Besar India untuk Indonesia, H.E Pradeep K Rawat, mengatakan, tubuh manusia seperti mesin. Dan sebagaimana mesin, tubuh butuh perawatan dan umur penggunaannya terbatas
"Untuk perawatan itulah, dibutuhkan Yoga," ujar Pradeep.
Bertemakan “Sepuluh Kota, Sepuluh Hari, Menyatukan Dua Puluh Ribu Pencinta Yoga ; Mempromosikan Kesehatan dan Kebahagiaan Melalui Yoga”, puncak perayaan event ini akan diselenggarakan di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Minggu, 24 Juni 2018. 10 kota yang dipilih untuk merayakan hari Yoga di Indonesia adalah kota Malang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan.
Lebih dari 10 ribu peserta diklaim akan mengikuti berbagai sesi Yoga diperagakan oleh para guru Yoga dari India.
(Benny Benke /SMNetwork /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/25081/Hari-Yoga-Internasional-ke-4-Berlangsung-di-10-KotaBagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Yoga Internasional ke-4 Berlangsung di 10 Kota"
Post a Comment