Balai Desa Bendar Ditembaki, CCTV Rusak

PATI, suaramerdeka.com- Kantor Balai Desa Bendar, Kecamatan Juwana, diduga menjadi sasaran penembakan oleh orang tak dikenal pada Jumat pagi (27/4). Namun laporan kejadian itu baru diterima Polsek Juwana, Sabtu (28/4).

Polisi bergerak cepat dan melakukan oleh TKP. Di sekitar tempat kejadian, didapati ada sepuluh titik yang diduga bekas tembakan. Tujuh titik terdapat pada kaca pintu dan jendela kantor balai desa. Satu di antaranya tidak tembus.

Sedangkan tiga titik lainnya ditembakkan ke kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian. Dimungkinkan hal tersebut untuk upaya menghilangkan barang bukti.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut sebenarnya sudah diketahui pada Jumat (27/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Kebetulan saat itu seorang pegawai yang tengah membersihkan dan menyapu menemukan adanya serpihan kaca berceceran di lantai.

Namun mereka awalnya tidak menyadari pecahan itu akibat dari tembakan seseorang. Kecurigaan itu baru muncul sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat (27/4) saat digelar rapat di balai desa tersebut. Melihat kecurigaan itu, kamera CCTV pun dicek.

Mondar-mandir

Namun sayangnya saat diperiksa kamera itu telah rusak terkena tembakan tiga kali. Meski begitu pelaku sempat terekam kamera CCTV yang berada di dekat lokasi kejadian. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria menyelempangkan sebuah benda mirip senjata laras panjang. Pria tersebut nampak mondar mandir di depan kantor balai desa dan mengamati keadaan.

Kapolres Pati, AKBP Uri Nartanti, melalui KBO Reskrim, Iptu Tri Gunarso, saat dikonfirmasi mengatakan kejadian itu awal mulanya diketahui saat ada rembuk desa pada Jumat (27/4) kemarin. Namun kejadian baru dilaporkan ke Polsek Juwana sekitar pukul 11.00 WIB Sabtu (28/4) kemarin.

‘’Begitu dilaporkan kami mengerahkan anggota dari Resmob, Ident, dan penyidik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kami bergerak cepat untuk mencari barang bukti dan saksi. Terutama untuk mengungkap tersangka kasus tersebut,’’ terangnya.

Pihaknya saat ini masih berusaha memastikan jenis senjata yang digunakan untuk menembak tersebut. Hanya saja, dari perkiraan awal dimungkinkan senjata itu merupakan jenis senjata angin.

‘’Karena kami melihat ada bekas tembakan yang tidak tembus. Mungkin tenaga anginnya telah habis atau seperti apa. Tapi lihat nanti hasil pengembangan kedepan seperti apa,’’ terangnya.

(Beni Dewa /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)