Kementerian PPPA Latih Fasilitator PATBM Jateng

SEMARANG, suaramerdeka.com -Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Asdep Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi menggelar pelatihan terhadap Fasilitator Daerah Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah yang terselenggara pada 25-28 April 2018 di Hotel MG Setos Semarang.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya respon cepat dan menanggulangi masalah sosial anak di Jawa Tengah. Diketahui, sebanyak 1443 anak di Jawa Tengah tercatat menjadi korban kekerasan fisik, psikis, seksual, dan penelantaran.

Asdep PA dari Kekerasan dan Eksploitasi Kementerian PPPA, Rini Handayani, SE,MM, mengatakan, tren kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap anak semakin marak dengan berbagai modus operandi yang sangat beragam.

"Oleh karenanya dibutuhkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam perlindungan anak dengan melakukan upaya-upaya pencegahan di tingkat keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

PATBM merupakan sebuah jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat Desa/Kelurahan yang bekerja secara terpadu untuk mencapai tujuan perlindungan anak. Jaringan ini berfokus pada upaya pencegahan dan merespon cepat ketika terjadi kekerasan terhadap anak di wilayahnya dengan berjejaring dengan lembaga layanan setempat.

"Gerakan PATBM merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kabupaten/Kota yang Layak Anak," tambah Rini.

Sementara itu Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Drs. Sri Winarna, MSi berharap, pelatihan ini dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial anak khususnya dalam perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi.

(Fadhil Nugroho Adi /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)