KEBUMEN, suaramerdeka.com - Sebanyak lima orang yang mengaku wartawan diamankan oleh petugas Polsek Karanganyar, Rabu (4/4). Pasalnya, mereka meminta sejumlah uang ke desa-desa. Kelima orang itu diamankan aparat saat berada di Balai Desa Sidomulyo, Karanganyar, pukul 09.30.
Dari lima orang tersebut, empat orang mengaku wartawan dari media yang berbeda yakni Tabloid Nawa Cita, Suara Indonesia, Keadilan. Keempatnya yakni Kasmin (43) dari Tangerang, Iwan Budi (36) asal Pemalang, Sutina Melinda (43) asal Medan dan Abdul Wahid (49) Tangerang. Sementara satu lainnya adalah istri dari Abdul Wahid.
Informasi dihimpun, mereka datang ke sejumlah desa di Kecamatan Karanganyar dengan menanyakan pensertifikatan tanah Prona, Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Sejumlah desa yang pernah disambangi rombongan tersebut antara lain Desa Pohkumbang, Sawangan, Sidomulyo.
Mereka datang dengan menggunakan mobil bernopol B-1918-PFZ. Ketika hendak berpamitan, rombongan meminta nominal uang dengan dalih uang bensin. Di Desa Sawangan rombongan diberi uang Rp 100.000 dan di Desa Pohkumbang mendapatkan uang Rp 300.000.
Kapolsek Karanganyar AKP Mawakhir membenarkan kejadian itu. Peristiwa itu bermula dari laporan perangkat Desa Sidomulyo Karanganyar.
Para kawanan yang mengaku wartawan itu sudah diincar polisi. Karena polisi sudah mengantongi nama-nama dan identitas dari pelaku, begitu mendengar informasi tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan para pelaku tersebut.
Kapolsek mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar melaporkan sekecil apapun permasalahan terkait dengan kamtibmas. "Dalam kasus ini supaya menjadi pelajaran khususnya bagi instansi terkait, agar lebih hati-hati dan terbuka supaya tidak terjerat masalah hukum," tandasnya.
(Supriyanto /SMNetwork /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22116/Minta-Uang-ke-Desa-Lima-Wartawan-Abal-abal-Diamankan-PolisiBagikan Berita Ini
0 Response to "Minta Uang ke Desa, Lima Wartawan Abal-abal Diamankan Polisi"
Post a Comment