SOLO, suaramerdeka.com– Ratusan penghuni bantaran Kali Pepe dan Kali Anyar yang terdampak pembangunan embung karet Tirtonadi, mulai Senin (16/4) mulai direlokasi. Pemkot Surakarta siap memfasilitasi pemindahan warga tersebut agar relokasi berjalan lancar.
‘’Senin (16/4), warga harus mulai pindah. Sebab tiang pancang akan segera didirikan,’’ tegas Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.
Pembongkaran hunian di bantaran terus dilakukan warga dan Pemkot siap membantu menyiapkan lahan untuk tempat baru hinuan warga. ‘’Kami juga siap membantu mengerahkan ekskavator untuk meratakan lahan di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo (salah satu tempat relokasi). Kami juga akan membantu pengurukan lahan di sana,’’ jelasnya.
Pemkot pun telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), agar pembongkaran hunian warga berjalan lancar. ‘’Kami upayakan agar material bongkaran rumah bisa untuk bahan menguruk lahan dulu,’’ katanya.
Tinggal Sementara
Sebanyak 106 hunian di bantaran wilayah Manahan dan 195 hunian di bantaran wilayah Nusukan harus direlokasi dari tepi Kali Pepe dan Kali Anyar. Sebab rumah warga tersebut terdampak proyek pembangunan embung karet dan normalisasi sungai oleh pemerintah pusat. Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya penanganan banjir di tiga sungai besar di Solo.
‘’Warga yang mengajukan permohonan untuk tinggal sementara di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) juga tinggal 11 warga, dari sebelumnya 70 warga. Lainnya sudah mengontrak rumah sendiri-sendiri,’’ ungkap Rudy.
Terpisah, Ketua Pokja Relokasi Kelurahan Manahan Tumino mengungkapkan, pembongkaran hunian warga masih berlangsung estafet. ‘’Pembongkaran itu dibantu BBWSBS dan rekanan proyek. Tidak ada kendala berarti, hanya saja prosesnya memang membutuhkan waktu,’’ jelasnya, melalui telepon, Minggu (15/4).
Hingga kini pembangunan hunian pengganti bagi 106 kepala keluarga (KK) di Polokarto juga masih berjalan. Sementara itu Wakil Ketua Pokja Relokasi Kelurahan Nusukan Trihono memprediksi, pembongkaran hunian warga selesai pekan ini. ‘’Dari 194 bangunan tinggal 20-30 rumah saja yang masih berdiri di lokasi. Itu pun sebagian sudah dibongkar warga,’’ terang dia.
(Agustinus Ariawan /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/23260/Ratusan-Hunian-Bantaran-DirelokasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan Hunian Bantaran Direlokasi"
Post a Comment