DENPASAR, suaramerdeka.com -Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar menemukan empat merek ikan kaleng positif mengandung cacing.
Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Denpasar, I Wayan Eka Ratnata, mengatakan, keberadaan cacing dalam ikan kaleng kemasan tersebut hanya pada beberapa bets atau dalam satu produksi. Adapun empat produk ikan kaleng yang positif mengandung cacing di Bali meliputi Ayam Brand, Botan, Dongwon dan Sempio.
Eka Ratnata mengakui produk tersebut banyak ditemukan di supermarket yang sebagian besar berada di Kota Denpasar.
“Demikian juga untuk daerah lain, beberapa instansi telah turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan yang koordinasi terus kami lakukan,” jelasnya, seperti dikutip RRI, Jumat (6/4).
Eka Ratnata mengatakan pemilik produk telah melakukan penarikan. BBPOM juga telah mengimbau toko-toko terkait agar tidak menjual produk tersebut apabila belum ditarik.
Namun demikian Eka menegaskan, cacing yang terdapat dalam ikan kaleng kemasan tersebut berasal dari bahan baku yang hidup parasit dalam tubuh ikan. Kebanyakan ada pada jenis ikan makarel yang hidup di daerah sejuk (China dan Maroko).
“Ini sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh manusia pada umumnya, terkecuali yang memiliki alergi, namun tidak layak pada makanan dan tergolong benda asing,” imbuhnya.
(RRI /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22198/Empat-Merek-Ikan-Kaleng-di-Bali-Positif-Mengandung-CacingBagikan Berita Ini
0 Response to "Empat Merek Ikan Kaleng di Bali Positif Mengandung Cacing"
Post a Comment