Search

Ibu Rumah Tangga Dilatih Berbisnis Online

SEMARANG, suaramerdeka.com- Komunitas Pejuang Online memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk menjadi pengusaha atau pebisnis dengan modal gadget. Sebab, selama ini mereka sering terhubung dengan internet dengan alat telekomunikasi namun hanya untuk aktif di media sosial.

''Padahal kalau tahu caranya, gadget ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan bagi perekonomian keluarga,'' ungkap pendiri Komunitas Pejuang Online Tanto Surioto di sela-sela seminar sukses bisnis online di kampus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Jl Sidodadi Timur, Semarang, Minggu (1/4). 

Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut pencetak enterpreneur muda di Semarang, Harry Xiao, Presiden Asosiasi Pelajar Wirausaha Indonesia, Filbert Tan, praktisi Facebook Marketing, Dian Apradika, praktisi Instagram Marketing, Ika Nirwana Sari, dan praktisi dropshipper bisnis online, Esti Winarni.

Ia menambahkan, komunitas yang dalam memberikan pelatihan tidak memungut biaya ini, mengedukasi para ibu rumah tangga yang gagap teknologi agar mampu mengoperasikan gawai mereka untuk berbisnis secara online. "Nanti mereka kami bimbing. Adanya grup Whatsapp membimbing materi dengan seminar online. Misal bagaimana memperoleh iklan, foto yang bagus, dan lainnya," jelasnya.

Menurut Tanto, dalam seminar ini, para pembicara yang juga merupakan orang-orang yang sudah sukses menjalankan bisnis online di rumah berbagi pengalaman dan wawasan dalam berbisnis digital. Mereka juga berbagi kisah inspiratif tentang kesuksesan dalam usaha berbasis online ini. ''Sebagian besar orang bingung mau memulai dari mana. Nah, dalam seminar inilah mereka dapat ilmunya,'' ujarnya.

Tanto menyatakan, komunitas yang didirikan sejak 2016 ini bertujuan membantu pelaku masyarakat khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk melek teknologi. Ditargetkan, pada 2020 Komunitas Pejuang Online dapat menciptakan satu juta pelaku usaha berbasis digital. 

"Kami memberikan dukungan pada banyak hal. Pertama, menciptakan pebisnis online yang sukses mereka harus punya mental, kami ajarkan mental. Kemudian materi mulai dari memilih produk, distributor, foto yang benar hingga pemasaran. Kami juga mengajarkan manajemen waktu, kurikulumnya ada semua," terang Tanto.

Ia mencontohkan, saat ini ada jutaan pelaku bisnis online di market place. Namun yang benar-benar berjualan dan produknya laku hanya 10 persen. "Sisanya tidak aktif," ujarnya. 

Komunitas Pejuang Online telah memiliki sekitar 3.000 anggota yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air bahkan dari luar negeri. Secara rutin, para anggota melakukan diskusi mengenai pengembangan usahanya.

"Keberhasilan Pejuang Online menciptakan para pelaku bisnis yang sukses dilihat dari pembentukan para komandan di masing-masih daerah termasuk di Jateng ini,'' ujarnya.

Wakil Kepala Kantor Pos Besar Semarang Indriyatmoko mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan ini karena memiliki kaitan erat terutama dengan hal pengiriman barang. PT Pos yang memiliki jaringan hingga pelosok desa juga mendukung keberlangsungan bisnis online ini. ''Mereka juga bisa menjadi agen kami di daerah masing-masing,'' ujarnya.

(Arie Widiarto /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21591/Ibu-Rumah-Tangga-Dilatih-Berbisnis-Online

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ibu Rumah Tangga Dilatih Berbisnis Online"

Post a Comment


Powered by Blogger.