Bekerja Dilandasi Ibadah, Dapat Dua Pahala

WONOSOBO, suaramerdeka.com- Bekerja dilandasi ibadah, akan mendapatkan dua pahala. Satu pahala untuk menunaikan kewajiban melaksanakan tugas, kedua pahala karena memberikan manfaat kepada orang lain. Hal itu disampaikan KH Khaedar Idris saat mendampingi Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Czi Fauzan Fadli, pada pelaksanaan karya bakti pengecoran gedung lantai dua, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif 2 Kliwonan di Kampung Bugangan Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo, Minggu (1/4).

Menurut dia, dengan bekerja keras di bawah terik matahari, tetesan keringat yang jatuh bercucuran tersebut akan menjadi bukti dihadapan Allah, kalau kita memang bekerja sekaligus sebagai ladang amal ibadah kita sebagai seorang hamba. "Tetesan keringat akan bersaksi besok di saat kita ditimbang amal perbuatan kita selama di dunia. Untuk itu lakukan dengan penuh keihlasan, sehingga menjadi tambahan ibadah jariyah kita," tutur dia.

Pengercoran lantai dua gedung MI Maarif tersebut memang sengaja dilakukan secara manual, tidak menggunakan mobil molen yang besar. Harapan dari KH Khaedar Idris, banyak manfaat yang akan diperoleh dengan dilaksanakan seperti ini, seperti terjalinnya tali silaturrahim antar masyarakat, berkembangnya budaya gotong royong yang saat ini mulai luntur tergerus oleh zaman, dan paling penting menambah amal jariah bagi orang-orang yang ikut berpartisipasi gotong royong.

Dalam kesempatan itu, selain masyarakat sekitar, pengecoran dibantu sejumlah personel TNI dan kepolisian. Bahkan Dandim Fauzan ikut turun melakukan gotong rotong dalam pengecoran bangunan lantai dua tersebut. Alfan Ahsani selaku ketua panitia pembangunan sekolah tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kodim dan Polres yang telah ikut bersama-sama masyarakat melaksanakan kerja bakti pengecoran gedung MI Kliwonan tersebut.

"Kami atas nama panitia merasa bangga dan terharu atas kehadiran anggota Kodim 0707/Wonosobo yang dipimpin langsung Dandim yang langsung berbaur dengan masyarakat. Itu merupakan dukungan moril yang luar biasa bagi keluarga besar MI Maarif Kliwonan. Mengingat, volume pengecoran sangat besar yaitu ukuran 11 X 27 meter. Dengan kedatangan anggota Kodim dan Polres semakin menambah semangat dalam bekerja," terang dia.

Dandim Fauzan menyampaikan, kehadiran anggota Kodim tersebut merupakan tugas yang harus dilaksanakan. Karena, tugas TNI adalah membantu kesulitan rakyat. Jadi, salah jika rakyat sedang kesulitan dan TNI tidak ikut membantunya. "Sengaja saya perintahkan kepada anggota untuk ikut kegiatan pengecoran ini, sebab bagi TNI ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat yang sesungguhnya," ujarnya.

Di mana, kata dia, melalui kegiatan pengecoran tersebut tidak ada jarak antara TNI, Polri dan masyarakat untuk bergabung bersama-sama melaksanakan kerja bakti. Apalagi yang dibangun adalah gedung sekolah, maka sudah seharusnya itu dikerjakan bersama-sama, karena tugas menyukseskan pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas semua warga negara Indonesia, termasuk di dalamnya TNI/Polri.

"Semoga kebersamaan ini menjadi sinergitas yang positif, khususnya bagi stabilitas keamanan di Wonosobo. Kami akan terus berupaya lebih dekat dengan masyarakat di manapun dan kapanpun. Para babinsa di lapangan juga ikut membantu para petani, membantu warga yang terkena bencana, membantu melakukan pengamanan wilayah di desa-desa, serta membangun sinergitas dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintahan," tutur dia.

(M Abdul Rohman /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)