Search

Jasad Survivor Selandi Baru Tanpa Tanda Penganiayaan

UNGARAN, suaramerdeka.com - Jasad Andrey Voytech survivor yang tercatat berasal dari Selandia Baru dan memiliki paspor Slovakia itu berhasil dievakuasi dari dasar jurang sekitar pukul 12.30.

Selanjutnya, oleh potensi relawan jasad yang sudah dimasukkan kantong jenazah dibawa turun menuju ambulans yang telah disiapkan di perbatasan area perkampungan Dusun Cuntel dengan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho melalui Kapolsek Getasan, AKP Masrurun menerangkan, dari hasil olah TKP diketahui bila korban diduga terpeleset ketika melintasi jalur pendakian Kalimenek.

Tubuh korban dalam posisi miring, sebagian besar tubuhnya terbenam di aliran air kecil. Tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Ada luka serius di kepala. Luka di bagian tubuh lainnya belum kita ketahui detail, di lokasi tadi petugas sebatas melakukan olah TKP dan identifikasi awal. Rincinya bagaimana, jasad kita rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lengkap,” terangnya.

Ketika ditanya bagaimana kondisi barang milik korban, AKP Masrurun mengungkapkan, seluruhnya masih melekat di tubuh yang bersangkutan. Untuk kepentingan penyelidikan, barang yang dibawa korban dimasukkan jadi satu dengan kantong jenazah.

“Barangnya masih lengkap. Semuanya bakal diinventaris, serta dilampirkan sebagai laporan. Sembari menunggu keluarga dan pihak kedutaan besar, jenazah akan disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara,” tukasnya.

(Ranin Agung /SMNetwork /CN34 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22350/Jasad-Survivor-Selandi-Baru-Tanpa-Tanda-Penganiayaan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jasad Survivor Selandi Baru Tanpa Tanda Penganiayaan"

Post a Comment


Powered by Blogger.