SEMARANG, suaramerdeka.com- Kepengurusan BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng periode 2017-2022, dinilai pincang. Karena hampir 1,5 tahun tidak ada langkah konkrit dari Ketua Umum BPD Hipmi Jateng Terpilih, Ferry Firmawan. Demikian diungkapkan Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam Hipmi Jateng periode 2014-2017, David Ciputra Cahyono.
Ia menuturkan, sangat menyayangkan sikap dari Ferry Firmawan, Ketua Hipmi Jateng Terpilih, yang tidak punya komitmen. Pihaknya juga sangat kecewa terhadap Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Pusat yang tidak serius menyelesaikan polemik Hipmi Jateng.
Kepengurusan Hipmi Jateng selama 1,5 tahun usai Musda sampai saat ini pincang. Tidak ada aktivitas sama sekali. Tidak ada langkah konkrit dari Ferry untuk anggota Hipmi Jateng.
"Saya berharap BPP mengambil sikap konkrit untuk menyelamatkan Hipmi Jateng, mengingat Ferry sebagai Ketua Umum Terpilih tidak bisa mengkonsolidasikan organisasi Hipmi," tuturnya Kamis (26/4).
Apabila Ferry menyatakan akan segera konsolidasi, menurut dia, sudah terlambat. Karena roda organisasi udah pincang selama 1,5 tahun. BPP, kata dia, harus segera mengambil alih dan melaksanakan Musdalub.
"Kalau memang ganti Ketua Umum ya segera diganti saja. Pilih yang memang mencintai organisasi Hipmi dengan sepenuh hati dan berasal 100 persen dari pengusaha," ujarnya.
Pihaknya sudah melayangkan surat kepada BPP tapi belum ada tanggapan. Ia berharap BPP segera merespon untuk menggantikan Ketua Umum Hipmi Jateng.
Ketua Hipmi Demak, Rudy Prasetiyo mengatakan, seluruh BPC Hipmi telah mengadakan pertemuan.
Kali pertama di Yogyakarta pada Desember lalu dan kemarin merupakan pertemuan keempat. Hasil pertemuan adalah BPC Hipmi se-Jateng sepakat meminta Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) untuk mengambil langkah strategis menyelamatkan BPD Hipmi Jateng. ”Kami berharap BPP Hipmi merespons permintaan BPC Hipmi. Kami sudah sepakat meminta BPP menunjuk pejabat sementara untuk mengambil alih kepemimpinan Ferry sampai terselenggaranya musda selanjutnya,” harapnya.
Dikatakannya, semua keputusan kini ada di tangan BPP. Siapa pejabat sementara yang akan ditunjuk menjadi kewenangan BPP.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Umum Hipmi Jateng, Ferry Firmawan mengatakan, kepengurusan sudah dikukuhkan dan disaksikan oleh Gubernur Jateng namun tengah dipersiapkan BPP Hipmi untuk langkah organisasi berikutnya. Pihaknya berharap semua anggota Hipmi Jawa Tengah bisa menjaga marwah organisasi, yaitu dengan tetap menjaga Hasil Musda Tahun 2017. "Kepengurusan BPD Hipmi Jateng untuk periode 2017-2030 telah terbentuk dan sudah ada Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen BPP Hipmi," ujarnya.
Ia menyatakan telah konsisten dan berkomitmen untuk terus bersama dengan Hipmi Jateng. Berupaya mencetak wirausaha muda sebagai bentuk pengabdian kepada negara dengan mengurangi pengangguran.
(Setiawan Hendra Kelana /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24678/Roda-Organisasi-Hipmi-Jateng-PincangBagikan Berita Ini
0 Response to "Roda Organisasi Hipmi Jateng Pincang"
Post a Comment