Didorong Kreatif, Perajin Keluhkan Modal

PEKALONGAN, suaramerdeka.com- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan memberikan motivasi kepada sejumlah perajin daerah agar kreatif dan inovatif. Sehingga produk kerajinan semakin maju dan bisa bersaing di dunia usaha. Namun keluhan utama mereka justru kesulitan modal untuk mengembangkan usahanya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Munafah Asip Kholbihi mengatakan, memberikan motivasi kepada para perajin agar selalu bersemangat dan terus menambah wawasan serta meningkatkan inovasi. ‘’Mudah-mudahan usaha para perajin lancar, berkembang, makin maju, sukses dan laris,’’ katanya, baru-baru ini.

Tim Dekranasda kali ini mengunjungi industri kecil menengah (IKM) di wilayah Kabupaten Pekalongan yang bergerak di bidang industri kreatif yakni mengunjungi workshop dekorasi pelaminan dari limbah kaca di Desa Bligorejo, Kecamatan Doro dan kerajinan warangka keris di Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap.

‘’Dalam kunjungan kali ini kami juga berusaha menggali bagaimana potensi usaha kerajinan para perajin serta kendala yang dihadapi untuk segera dilakukan solusi. Mudah-mudahan dengan ini apa yang menjadi harapan bersama bisa terwujud,’’ katanya.

Modal Terbatas

Perajin dekorasi pelaminan, Edi, menuturkan kendala selama ini adalah permodalan dan terbatasnya tenaga untuk memenuhi pesanan, sehingga menjadikan produksi terhambat. Biasanya mendapatkan pesanan dekorasi pelaminan dari para perias, dengan harga antara Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta per set.

Perajin warangka keris di Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap Ahmad Dimyati berharap bisa meningkatkan keterampilan membuat warangka keris lebih bervariasi. ‘’Saya berharap bisa mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan,’’ ujar Dimyati.

Menanggapi tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan menyatakan, akan berusaha memberikan jalan keluar dengan meminta bidang terkait untuk memfasilitasi permodalan. Terkait kekurangan tenaga kerja kerajinan kaca disarankan melatih remaja dan warga sekitar agar ikut belajar membuat kerajinan.

Untuk pelatihan keterampilan warangka keris akan dihubungkan dengan mitra di Solo dan Yogyakarta. Dia berpesan kepada perajin warangka keris agar bisa melestarikan kerajinan tersebut, setidaknya dengan mengajari anak dan cucunya.

(Siti Masithoh /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)