Search

Alternatif Jalur Mudik, Mendesak Penanganan Darurat

TEGAL, suaramerdeka.com– Menyusul ambruknya Jembatan di Desa Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, DPRD Kabupaten Tegal mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera melakukan penanganan darurat. Jalur tersebut merupakan jalan alternatif mudik Lebaran menuju jalur tengah dan jalur selatan.

‘’Ini harus segera ditangani, karena jembatan itu sangat vital. Saat arus mudik Lebaran, jalur ini ramai dilalui pemudik,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra, Samsuri, saat meninjau lokasi Jembatan Rajegwesi setelah ambruk karena dilalui tronton pengangkut 35 ton beras.

Anggota DPRD dari Desa/ Kecamatan Pagerbarang itu, mengaku terkejut mendengar Jembatan Rajegwesi ambruk. Pasalnya, jembatan itu cukup kokoh dan biasa dilalui kendaraan truk besar. Namun, jembatan itu sebelumnya ada retakan yang ditandai pemasangan dump.

Beratnya muatan truk pengangkut beras juga diduga menjadi penyebab ambruknya jembatan tersebut. ‘’Terpenting setelah ambruknya jembatan harus dibuat jembatan darurat agar masyarakat masih bisa melalui jembatan itu,’’ pinta Samsuri.

Lebih lanjut dikatakan, jembatan itu menghubungkan Kecamatan Pagerbarang dengan Kecamatan Margasari. Selain itu, jembatan juga kerap digunakan pemudik sebagai jalur alternatif. Pemudik akan lebih dekat melalui jalur itu untuk menuju Puwokerto atau wilayah Cilacap, ketimbang melalui wilayah Slawi.

Jarak tempuh lebih singkat hingga puluhan kilometer jika pemudik mengambil jalur alternatif Pagerbarang-Margasari. Jembatan darurat harus selesai sebelum Lebaran nanti. ‘’Kami minta sebelum arus mudik Lebaran sudah ditangani,’’ tegasnya.

(Dwi Putra GD /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24107/Alternatif-Jalur-Mudik-Mendesak-Penanganan-Darurat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alternatif Jalur Mudik, Mendesak Penanganan Darurat"

Post a Comment


Powered by Blogger.