Search

BMKG: Tak Ada Iklim yang Tidak Ekstrem di Indonesia

SEMARANG, suaramerdeka.com- "Di Indonesia hampir tidak ada iklim dan cuaca yang tidak ekstrem. Kondisi tidak menentu ini sering membuat para nelayan tidak bisa berakivitas dengan baik. Di sinilah BMKG memegang peranan penting dalam memberikan informasi yang benar kepada para nelayan," kata Deputi Bidang Meteorologi Drs R Mulyono R Prabowo, saat memberikan pengarahan peserta Sekolah Lapang Nelayan 2018.    

Masih kata Mulyono, kondisi iklim di Indonesia belakangan ini cukup memberi dampak siginifikan baik terhadap transportasi moda laut maupun aktivitas nelayan. BMKG sebagai lembaga pemerintah terus mendukung program nasional, diantaranya keterlibatan BMKG dengan aktivitas, ketahanan pangan dan kebencanaan.

Sekolah Lapang Nelayan 2018 berlangsung di Hotel Aston Inn Senin (2/4) sampai Kamis (5/4), diikuti oleh 36 peserta mewakili para nelayan dari 13 kabupaten/kota dari Tegal - Rembang. 

Donny Widyasmoro, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengatakan, sekolah ini diselenggarakan untuk memberi pemahaman tentang iklim kepada para nelayan, melalui para wakil nelayan. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 2016.

Dalam kesempatan itu juga ditandatangani kerjasama antara BMKG dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng dan LPP RRI Semarang. Yaitu berupa kerjasama pengaturan penyiaran iklim melalui aplikasi dan siaran radio. "Dengan aplikasi dan web ini akan mempermudah nelayan untuk memahami iklim dengan akurat dan benar," kata Donny Widyasmoro.

(Bambang Isti /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21698/BMKG-Tak-Ada-Iklim-yang-Tidak-Ekstrem-di-Indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BMKG: Tak Ada Iklim yang Tidak Ekstrem di Indonesia"

Post a Comment


Powered by Blogger.