Search

Pakar: Butuh Data Akurat Sebelum Kritik Presiden

JAKARTA, suaramerdeka.com- Sederet kritikan belum mau lepas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yang terbaru, pembagian sertifikat tanah di berbagai penjuru Tanah Air, disebut sebagai "pengibulan". 

Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, mengatakan, kritik seputar pembagian sertifikat tanah dan prediksi Indonesia bubar, ditanggapi Jokowi dengan memberikan bukti nyata.

"Sebaiknya kalau ada yang ingin mengkritik presiden, harus disertai dengan data-data yang lengkap jangan hanya membuat pernyataan yang membohongi publik, tanpa adanya bukti yang kuat," ucap Emrus seperti dikutip RRI, Minggu (8/4).

Pembagian sertifikat tanah dinilai dapat membuat pertukaran ekonomi, yakni melalui pertukaran lewat kredit bank.

"Jelas sekali pembagian sertifikat tanah akan menjadi berguna untuk masyarakat. Dengan sertifikat bisa menjadi jaminan kredit bank,  sehingga pertukaran ekonomi akan cepat untuk masyarakat," pungkas Emrus.

(RRI /CN41 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22399/Pakar-Butuh-Data-Akurat-Sebelum-Kritik-Presiden

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pakar: Butuh Data Akurat Sebelum Kritik Presiden"

Post a Comment


Powered by Blogger.