Search

Pengemudi BST Ugal-ugalan dan Saling Salip

SOLO, suaramerdeka.com- Pemkot Surakarta mengevaluasi operasional Batik Solo Trans (BST) dengan menginventariasi sejumlah persoalan yang dikeluhkan masyarakat. Pemkot menilai BST belum sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Para pengemudi masih ugal-ugalan, tidak ramah dan tidak tepat waktu, bahkan salip-salipan.

‘’Kemarin sudah dilakukan evaluasi. Soal ketepatan waktu, pengemudi yang ugal-ugalan, atau tidak ramah kepada penumpang, menjadi beberapa catatan yang tersisa,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Hari Prihatno, Kamis (19/4).

Masalah lain, sejumlah bus BST di beberapa koridor diketahui kerap saling salip. Hari mengaku heran dengan fenomena tersebut, lantaran semestinya setiap pengemudi berpatokan terhadap waktu jeda antarbus yang telah ditetapkan pemkot.

‘’Banyak laporan dari masyarakat tentang hal ini. Bus BST tidak boleh salip-salipan, karena rentang waktu (jeda antarbus) sudah jadi patokan,’’ jelasnya. 

Operasional BST Koridor 3 pun mendapatkan sorotan khusus dari pemkot. ‘’Masih banyak kru bus yang menaik-turunkan penumpang di luar selter. Kebanyakan itu terjadi di luar wilayah Solo,’’ terang Hari.

SOP BST

Untuk diketahui, standardisasi layanan BST Koridor 3 dimulai pemkot pada awal Februari. Sebanyak 25 unit bus baru berukuran sedang dioperasikan di jalur Terminal Palur-Terminal Kartasura via Pasar Klewer PP, guna menggantikan bus kota yang sebelumnya beroperasi di jalur tersebut.

Bersamaan dengan itu, prosedur operasional standar (SOP) BST yang sebelumnya diterapkan di Koridor 1 dan 2 juga diberlakukan di Koridor 3. Tak kurang 40 halte portabel telah diletakkan di sepanjang jalur BST Koridor 3, sebagai lokasi menaikkan dan menurunkan penumpang.

Waktu operasional BST dimulai pukul 05.00-18.00. Ada pun headway (waktu jeda antarbus) pada jam sibuk adalah enam menit dan 10 menit di luar jam sibuk.

‘’Kami sudah menyampaikan hasil evaluasi ini kepada konsorsium PT Bengawan Solo Trans selaku pengelola BST agar ditindaklanjuti. Kami juga akan mengumpulkan seluruh pengemudi BST dan angkutan kota (angkuta) untuk memberikan pemahaman terkait SOP tersebut,’’ tambahnya. 

Direktur PT Bengawan Solo Trans Farida Wardhatul Jannah belum bisa dikonfirmasi perihal masalah ini. Konsorsium itu menjadi pengelola BST Koridor 2 dan 3. Namun sebelumnya ia menerangkan, manajemen PT Bengawan Solo Trans telah menyeleksi pengemudi dan pramugari/pramugara yang bakal menjadi kru BST. 

(Agustinus Ariawan /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/23805/Pengemudi-BST-Ugal-ugalan-dan-Saling-Salip

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengemudi BST Ugal-ugalan dan Saling Salip"

Post a Comment


Powered by Blogger.