NGAMPEL, suaramerdeka.com –Eksekusi rumah untuk pembangunan jalan tol di Dusun Karangmalang Kidul RT 1 RW 6, Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, berjalan tanpa perlawanan pemilik rumah, Senin (23/4). Pemilik rumah, Kasipah hanya bisa menangis histeris saat melihat rumah yang ia bangun dengan cucuran keringatnya, dirobohkan oleh petugas.
Eksekusi dilakukan PN Kendal setelah menerima permohonan dari Panitia Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang. PPK sudah memberikan nilai ganti rugi untuk dua rumah dan lahan pekarangan seluas 425 meter persegi Rp 927 juta.
Kasipah dan beberapa anggota keluarganya menolak eksekusi tersebut. Mereka bertahan di dalam rumah saat petugas hendak melakukan eksekusi. Namun, petugas berhasil membujuknya untuk keluar dari rumah. Selama proses eksekusi menggunakan alat berat, Kasipah dan keluarganya dikawal petugas keamanan.
Meski begitu, ia masih terus menangis histeris sembari mengucapkan sumpah serapah. ‘’Saya belum mendapat ganti rugi, tetapi rumah sudah digusur. Kami rakyat kecil selalu ditindas. Mana pejabat yang katanya melindungi rakyat kecil,’’ kata Kasipah.
Sekitar 20 menit, dua bangunan rumah tersebut sudah rata dengan tanah. Jalannya proses eksekusi mendapat pengawalan ketat dari Polri dan TNI. Mengetahui rumah yang ia tempati sudah rata dengan tanah, Kasipah kembali menangis histeris.
‘’Saya bekerja ke luar negeri menjadi TKW, sering dimarahi majikan. Itu semua untuk membangun rumah ini. Namun, sekarang justru digusur,’’ tuturnya.
Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang, Tendy Hardianto, mengatakan, selain dua rumah dengan satu pemilik, lahan sawah tidak jauh lokasi juga akan dieksekusi. Pemilik rumah sudah diberi ganti rugi Rp 1,072 miliar dan uangnya dititipkan ke Pengadilan Negeri Kendal. Yang kami ajukan untuk eksekusi tersebar di 10 desa dengan 80 bidang. Dari 80 bidang tersebut, sebanyak 27 bidang berupa rumah. ‘’Jadwal eksekusi 23 hingga 26 April,’’ jelasnya.
Kapolres Kendal AKBP Adi Wijaya, mengatakan, untuk pengamanan jalannya eksekusi, pihaknya mengerahkan 360 personel. Mereka terdiri atas 200 anggota Polres Kendal, 100 Brimob, dan dibantu 60 anggota TNI.
(Rosyid Ridho /SMNetwork /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24214/Rumah-Terdampak-Tol-Dirobohkan-Pemilik-HisterisBagikan Berita Ini
0 Response to "Rumah Terdampak Tol Dirobohkan, Pemilik Histeris"
Post a Comment