Search

Sragen Bakal Bangun Dua Kota Satelit Baru

SRAGEN, suaramerdeka.com- Keberadaan ruas tol Solo-Kertosono (Soker) mendorong Pemkab Sragen merevisi tata ruang dan wilayah. Keberadaan jalan bebas hambatan itu membuat tata ruang ikut berubah. Apalagi Sragen memiliki dua simpang susun atau interchange (IC) yang merupakan pintu keluar masuk tol Soker.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tugiyono mengatakan, adanya dua pintu tol itu harus ditangkap sebagai peluang untuk untuk mengembangkan dan memajukan Sragen.

‘’Peluang dari tol Soker itu bisa dilihat dari sisi industri, misalnya, investor akan mempercepat pengiriman dan bongkar muat barang. Juga dari kuliner potensial untuk dikembangkan di Sragen,’’  kata Tugiyono.

Sementara Kepala DPUPR Marija mengungkapkan dalam revisi RTRW nanti ada dua wilayah yang dijadikan kota satelit di Sragen. Gemolong dan Sambungmacan dijadikan sebagai kota satelit baru di wilayah Soloraya. Pemkab Sragen telah mengalokasikan lahan seluas 1.500 hektare di wilayah Gemolong dan 1.000 hektare di Sambungmacan.

‘’Dari revisi tata uang 2011-2031 terdapat berbagai revisi. Di antaranya adalah dibangunnya dua kota satelit baru, di Gemolong dan Sambungmacan. Selain untuk pemerataan pembangunan dan pertumbuhan, keberadaan kota satelit itu untuk mengantisipasi tol Soker, yang beroperasi tahun ini,’’ katanya.

Kerja Sama

Sisi yang lain, lanjut Tugiyono, Sragen bisa menawarkan potensi pertanian dan pariwisata untuk investor. Sangiran misalnya, bisa terus dikembangkan dengan meminta bantuan dari pusat dan provinsi serta menjalin kerja sama dengan kabupaten atau kota di Solo Raya dan daerah timur.

Dengan adanya pintu tol di Jalan Solo-Purwodadi, memudahkan mereka yang ingin berkunjung karena aksesnya bisa lebih mudah dan cepat.

‘’Pemkab juga tengah membangun jembatan di Klayudan di perbasatan Sragen-Boyolali guna memudahkan para pengunjung datang ke Sangiran,’’ tandas mantan Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) tersebut.

Selain ke Sangiran, adanya jembatan dan pelebaran jalan memudahkan mereka ke kawasan industri Gemolong-Sumberlawang serta dan lapangan golf internasional yang rencananya bakal berdiri di Kalijambe.

Revisi itu sudah disusun Pemkab Sragen lewat (DPUPR). Dengan keberadaan tol Soker, Bumi Sukowati juga kehilangan 220 hektare sawah lestari, yang berpengaruh kepada posisi sebagai penyangga ketahanan pangan nomor dua di Jawa Tengah.

‘’Tentunya harus pintar-pintar mensiasati bagaimana intensifikasi lahan yang ada untuk tetap bisa menjadi penyangga pangan. Ini butuh kerja keras seluruh pemangku kepentingan di Sragen, khusunya Dinas Pertanian (Distan) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP),’’ tegasnya. 

(Basuni Hariwoto /SMNetwork /CN39 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21631/Sragen-Bakal-Bangun-Dua-Kota-Satelit-Baru

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sragen Bakal Bangun Dua Kota Satelit Baru"

Post a Comment


Powered by Blogger.