Search

UNBK SMP Hari Pertama Diwarnai Listrik Mati dan Gangguan Koneksi

KULONPROGO, suaramerdeka.com– Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di Kulonprogo, sempat diwarnai mati listrik dan gangguan koneksi di beberapa sekolah, Senin (23/4). Kondisi itu sempat menyebabkan siswa peserta ujian panik.

Gangguan listrik mati dan koneksi, di antaranya terjadi di SMPN 1 Pengasih. Kepala SMPN 1 Pengasih, Muhammad Sohin mengungkapkan, di sekolahnya terdapat 192 siswa yang mengikuti UNBK. Ujian dilaksanakan di tiga lab komputer dengan sistem tiga sesi, masing-masing sesi 64 siswa. Keterlambatan proses login untuk mengakses soal UNBK (gangguan koneksi) terjadi pada pelaksanaan sesi pertama.

“Sesi pertama di lab III terjadi keterlambatan 15 menit untuk login, di lab komputer II terlambat 40 menit, dan di lab I terlambat satu jam lebih sedikit, sehingga mulai dan berakhirnya (ujian) tidak bersamaan,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan UNBK hari pertama tersebut, lanjutnya, berdasarkan informasi dari group sekolah-sekolah yang melaksanakan UNBK, memang banyak sekolah di Kulonprogo yang untuk proses login-nya lambat. Muhammad Sohin menduga hal itu terjadi karena faktor server dari pusat.

“Bukan dari sekolah, bukan internetnya, tapi dari server pusat. Seperti terjadi juga di SMP 4 Pengasih, SMP di wilayah Temon juga banyak yang molor, kalau di wilayah Wates informasinya hanya sedikit terlambat,” tuturnya.

Selain gangguan koneksi, di SMPN 1 Pengasih juga sempat mengalami listrik mati. Menurut Muhammad Sohin, listrik mati sekitar 15 menit pada saat di lab I masih berlangsung ujian sesi kedua dan masih kurang 30 menit. Pihaknya langsung menghubungi PLN, kemudian ada petugas melakukan pengecekan serta perbaikan travo yang rusak.

“Sudah dibackup teknisi, dan sudah mengikuti langkah-langkah ketika listrik mati. Waktu anak masih utuh 120 menit, tidak berkurang dengan adanya listrik mati,” katanya.

Menurut Muhammad Sohin, kondisi listrik mati juga sempat terjadi di dua sekolah lain yakni di SMP Sentolo dan di MAN 1 Wates yang digunakan untuk penyelenggaraan UNBK beberapa SMP/MTs. “Dulu sudah ada jaminan MoU Dinas dengan PLN tidak ada gangguan listrik (selama UNBK). Harapannya Dinas Pendidikan konfirmasi ulang ke PLN untuk menjamin keadaan listrik. Kami punya genset, tapi hanya satu sehingga tidak mencukupi untuk semua lab,” imbuhnya.

Salah satu siswa peserta UNBK di SMPN 1 Pengasih, Hayyuni Nur ‘Aini (16) mengaku sempat panik karena listrik mati sekitar 30 menit, saat ujian masih berlangsung dan masih kurang 27 menit. Meski setelah listrik kembali hidup, jawaban dan soal masih tersimpan, namun dia merasa terganggu karena konsentrasi menjadi terpecah.

“Setelah listrik hidup, masih harus menunggu diporses dan login, jadi terhenti sekitar 30 sampai 45 menit. Harapannya besok lancar, tidak terulang lagi listrik mati sampai hari keempat,” katanya.

(Panuju Triangga /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24239/UNBK-SMP-Hari-Pertama-Diwarnai-Listrik-Mati-dan-Gangguan-Koneksi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "UNBK SMP Hari Pertama Diwarnai Listrik Mati dan Gangguan Koneksi"

Post a Comment


Powered by Blogger.