UNGARAN, suaramerdeka.com- Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah, sedang mengembangkan tanaman bawang merah produksi biji atau true shallot seed (TSS) di Kabupaten Grobogan. Hingga April 2018, di beberapa kecamatan termasuk di Kecamatan Penawangan, Grobogan ada 700 hektare lahan pengembangan bawang merah dengan pola TSS.
Kepala BPTP Jawa Tengah, Harwanto, melalui Peneliti Budi Daya Tanaman sekaligus Penanggungjawab Kegiatan Penelitian dan Pengkajian Bawang Merah, Heru Praptama mengatakan, pendampingan berkelanjutan kepada petani setempat terus dilakukan. Tujuannya agar inovasi teknologi budidaya perbenihan bawang merah bisa terpenuhi.
“Kami ada lahan dua hektare untuk demplot, baru-baru ini capaian produksi umbi bawang merah Varietas Bima Brebes sudah mencapai 11,13 ton bawang merah basah/hektare. Sementara Varietas Tutuk tembus 19,25 ton bawang merah basah/hektare,” katanya, ketika ditemui di Ungaran, kemarin.
Dari capaian tersebut, produksi benih komoditas bawang merah dari Provinsi Jawa Tengah bisa dijadikan barometer pengembangan tingkat nasional. Mengingat, bawang merah masuk kategori komoditas pertanian penting.
“Kementerian Pertanian memerintahkan untuk mengembangkan komoditas bawang merah di seluruh wilayah sentra,” imbuhnya.
(Ranin Agung /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24030/Ungaran-dan-Grobogan-Jadi-Tempat-Pengembangan-Bawang-TSSBagikan Berita Ini
0 Response to "Ungaran dan Grobogan Jadi Tempat Pengembangan Bawang TSS"
Post a Comment