Search

Warga Diminta Tidak Jemur Kasur di Lintasan Rel

SUKOHARJO, suaramerdeka.com– Warga yang tinggal di sepanjang perintasan railbus Bathara Kresna di Kabupaten Sukoharjo diminta tidak lagi menjemur kasur di rel, karena kecepatan kereta perintis itu ditambah. 

Pejabat Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menuturkan, imbauan tersebut diminta diperhatikan. Pasalnya di Kota Makmur ada ratusan orang yang tinggal di sepanjang perlintasan railbus. Diantaranya di Kecamatan Mojolaban, Polokarto, Bendosari, Sukoharjo hingga Nguter. Bahkan selama beberapa tahun lintasan rel dioperasikan, masih ada saja yang menjemur kasur di atas rel. “Ini terus kami kikis. Pasalnya kecepatan railbus akan ditambah,” tuturnya, Minggu (1/4). 

Menurut Eko, selama ini kereta perintis senilai Rp 16,8 miliar hanya menggunakan kecepatan 30 km/jam dari Kota Solo, Sukoharjo ke Wonogiri (PP). Namun kecepatan railbus masih dipertimbangkan untuk segera ditambah menjadi 40-60 km/jam. Untuk itu di sepanjang perlintasan rel diharapkan bebas dari barang-barang milik warga. “Kalau ada yang masih menjemur kasur atau pakaian di atas rel, kami minta dihentikan. Kalau ditambah kecepatannya, kan jalurnya harus bebas dari itu,” kata dia. 

Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk penambahan kecepatan sudah pasti diterapkan. Hanya saja PT KAI menunggu keputusan dari pusat. Mengingat belum lama ini, jadwal perjalanan railbus diubah untuk memaksimalkan jumlah penumpang. Bahkan dalam perubahan itu menurut dia, menghapus jadwal perjalanan pada dini hari pukul 04.00. “Jam operasional dini hari kita hapus, juga untuk meminimalisir kecelakaan. Karena rawan ada pengendara tidak paham ada railbus lewat,” ungkapnya.

(Asep Abdullah /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21604/Warga-Diminta-Tidak-Jemur-Kasur-di-Lintasan-Rel

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Warga Diminta Tidak Jemur Kasur di Lintasan Rel"

Post a Comment


Powered by Blogger.