YOGYAKARTA, suaramerdeka.com- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, siap membantu mahasiswa S1, S2 dan S3 yang kesulitan dana untuk menyelesaikan kuliahnya sampai tamat. Bahkan bank plat merah ini, juga siap membantu kesulitan dana saat mahasiswa melakukan penelitian. Dana bantuan ini diberikan melalui Briguna Pendidikan.
Kebetulan saat ini PT BRI (Persero), Tbk concern dalam pengembangan layanan perbankan bagi institusi pendidikan di Indonesia. Melalui program student loan Briguna Pendidikan yang telah diluncurkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI di Jakarta 23 Maret 2018 lalu.
Kali ini BRI bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam layanan berbagai bidang produk perbankan. Pendeknya, BRI siap membantu mahasiswa sampai kuliahnya selesai. Bahkan BRI juga siap membantu kesulitan dana kepada mahasiswa sedang melakukan penelitian.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan itu usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara BRI dengan UGM mengenai Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan, pemberian Corporate Card, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemberian fasilitas kredit student loan Briguna Pendidikan di Gedung Pusat UGM, kemarin.
Penandatanganan dilakukan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto dengan Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono di Rektorat UGM. Ruang lingkup MoU ini terkait penyediaan dan pemanfaatan layanan serta produk perbankan serta bidang - bidang lain yang memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Menurut Sis Apik Wijayanto, Briguna diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2 maupun S3 UGM serta untuk kepentingan penelitian. Pinjaman bagi mahasiswa ini, punya keunggulan berupa grace periode atau kelonggaran waktu pembayaran. Setelah tamat dan bekerja, dana tersebut baru dikembalikan.
Bahkan mahasiswa diperbolehkan hanya membayar bunga berjalan sampai masa pendidikan kuliah selesai, sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah mahasiswa lulus sampai dengan waktu pinjaman berakhir. Program ini, kata dia, sangat membantu mahasiswa yang kebetulan sedang mengalami masalah keuangan.
Mengenai jangka waktu, fasilitas Briguna Pendidikan untuk mahasiswa S1 dan S3 dapat diangsur sampai dengan 10 tahun, untuk mahasiswa S2 dapat diangsur maksimal jangka waktu pinjaman selama 6 tahun. Adapun plafond pinjaman yang bisa diberikan untuk mahasiswa S1 maksimal Rp 50 juta, mahasiswa S2 dan S3 maksimal Rp 250 juta.
Sedangkan untuk keperluan penelitian atau riset dapat diajukan pinjaman maksimal plafond Rp100 juta dengan jangka waktu angsuran maksimal 5 tahun. ''Dengan skema bunga yang ringan. Briguna Pendidikan mensyaratkan dokumen administratif yang relatif mudah,'' katanya.
Sementara Rektor UGM, Prof Ir Panut Mulyono M.Eng, D.Eng menyambut baik student loan Briguna Pendidikan yang sangat membantu mahasiswa menyelesaikan studi. Menurut Panut, molor studi mahasiswa salah satu penyebabnya karena kekurangan dana.
Maka dengan adanya pinjaman ini, diharapkan mahasiswa bisa menyelesaikan studinya tepat waktu. Sebab, tidak lagi memikirkan soal dana. Konsentrasi utamanya adalah belajar, sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan studinya dengan cepat syukur-syukur bisa meraih hasil yang memuaskan.
(Sugiarto /SMNetwork /CN42 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24097/BRI-Siap-Bantu-Mahasiswa-Tidak-MampuBagikan Berita Ini
0 Response to "BRI Siap Bantu Mahasiswa Tidak Mampu"
Post a Comment