BATANG, suaramerdeka.com– Bupati Batang, Wihaji menegaskan, meneladani leluhur merupakan bagian dari kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memberikan contoh keteladanan bagi generasi penerus tentang kecintaan dan rasa nasionalisme dalam memperjuangkan Kabupaten Batang. Dia menegaskan hal tersebut ketika melepas Kirab Merah Putih dalam rangka Haul (peringatan setahun sekali) wafatnya KH Hasan Surgi Jatikusumo, yang merupakan ulama besar Kabupaten Batang. Kirab dilepas dari alun-alun Batang, Sabtu sore (21/4).
“Namun zaman telah berubah tantangan kemajuan teknologi menjadi keprihatinan kita terhadap berita hoax, ujaran kebencian yang dapat memecah belah masyarakat kita. Oleh karena itu kita harus hati-hati dan cerdik menanggapi beberapa pemberitaan yang kebenarannya belum tentu benar,” kata Wihaji.
Dikatakan oleh Bupati, dengan kegiatan haul KH Hasan Surgi Jatikusumo sebagai wujud guyub rukun membangun Batang dengan semua elemen masyarakat dari TNI-Polri, ulama dan pelajar. Karena dengan segala karakter dan perbedaannya agar dijadikan kekuatan untuk membangun Batang lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, mantan Bupati Batang, Bambang Bintoro, selaku Ketua Panitia Haul mengatakan, kegiatan kirab Merah Putih merupakan acara yang kedua setelah pembukaan kelambu makam. Untuk acara puncak, akan dilaksanakan pada hari Minggu malam(22/4) di makam KH Hasan Surgi Jatikusumo yang berada di Desa Pasakeran, Kecamatan Batang. “Masyarakat diharapkan hadir dalam pengajian yang akan diisi oleh Ulama Karismatik Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya dari Pekalongan,” ujar Bambang Bintoro.
Kirab Merah Putih diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Organisasi Masyrakat, Banser, Pelajar, Marching Band, dan grup musik rampak dari Pekalongan dengan mangambil start dari Alun-alun Batang dan finish di Desa Pasekaran, Batang.
(Kasirin Umar /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24038/Bupati-Batang-Meneladani-Leluhur-Bagian-dari-Cinta-NKRIBagikan Berita Ini
0 Response to "Bupati Batang: Meneladani Leluhur Bagian dari Cinta NKRI"
Post a Comment