Search

Indonesia Butuh Sistem Pembayaran yang Tepat Waktu dan Mudah

CIREBON, suaramerdeka.com- Bank Indonesia terus mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai melalui beragam kegiatan. Seperti Kantor BI cabang Cirebon yang menggelar Capacity Buliding wartawan se-Ciayumajakuning bertema "Penulisan Berita yang Informatif" di Batu Malang, Jawa Timur, Kamis (19/4).

Manajer Unit Pengawasan Sistem Pembayaran dan Keuangan Inklusif BI Cirebon, Abdul Rahman, mengungkapkan BI bertugas untuk menjalankan kebijakan moneter, menjaga uang rupiah stabil dan menjalankan makro prudensial. Untuk itu dibutuhkan sistem pembayaran yang efisien, singkat, tepat waktu dan mudah.

"Tentunya dalam kondisi akses keuangan Indonesia saat ini membutuhkan uang elektronik untuk mempermudah pembayaran masyarakat secara menyeluruh dan tentunya manfaat gerakan non tunai ini yaitu praktis, akses akan lebih luas, transparansi transaksi, efisiensi rupiah dan perencanaan ekonomi lebih akurat sehingga biaya cetak uang dapat ditekan hingga puluhan triliun rupiah," ujar Abdul Rahman.

Saat ini relasi masyarakat Indonesia dengan lembaga keuangan formal masih terhitung rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Oleh sebab itu pada 2016 BI membuat gerakan non tunai atas dasar Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2016 tentang SNKI.

"Tentunya target keuangan inklusif sebesar 75% ditahun 2019 agar masyarakat berinteraksi dengan lembaga keuangan formal," ucap Abdul.

(RRI /CN41 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/23771/Indonesia-Butuh-Sistem-Pembayaran-yang-Tepat-Waktu-dan-Mudah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Indonesia Butuh Sistem Pembayaran yang Tepat Waktu dan Mudah"

Post a Comment


Powered by Blogger.