Surakarta Daerah Terawan Narkoba di Jawa Tengah

SEMARANG, suaramerdeka.com - Dari Januari sampai April 2018, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah telah mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat hampir 6,5 kilogram.

"Paling banyak pada tangkapan terakhir di Semarang, Kebumen, dan Cilacap, ini jaringan yang dikendalikan oleh narapidana Lapas Pekalongan, jumlah barang bukti sabu seberat 3,2 kilogram," tandas Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru, Kamis (19/4).

Disinggung daerah paling rawan narkotika, Tri Agus mengakui di Jawa Tengah tidak ada wilayah yang bersih dari narkotika, namun dari hasil ungkap dan daerah yang masih sangat rawan adalah Surakarta.

"Surakarta masih sangat rawan peredaran narkotika, hal ini dibuktikan sejak kuartal pertama di tahun 2018, ada 4 kasus terungkap di Surakarta," paparnya.

Dia menambahkan sedangkan di Jawa Tengah, dari Januari - April 2018, BNNP Jateng sudah mengungkap delapan kasus dan mengamankan 12 tersangka. Tersangka ini dari berbagai profesi, mulai dari mengaku sebagai mahasiswa hingga mengaku ustad.

"Kami akan terus bekerja keras memberantas narkotika, dari berbagai lapisan masyarakat," pungkasnya.

(Apit Yulianto /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)