SEMARANG, suaramerdeka.com- Bank Indonesia Jawa Tengah melakukan survei konsumen kepada rumah tangga di Jawa Tengah dan mengindikasikan keyakinan konsumen pada Maret 2018 masih berada pada level optimis.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, optimisme tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2018 yang tercatat sebesar 125,62. Indeks tersebut menurun 1,80 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 127,42.
"Optimisme konsumen berasal dari adanya kenaikan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan peningkatan konsumsi. Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Maret 2018 yang berada di level optimis sebesar 118,53, meningkat 0,57 poin dibandingkan bulan sebelumnya," katanya, baru-baru ini.
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga berada pada level optimis yang tercatat sebesar 132,71 (lebih rendah 4,17 poin dibandingkan bulan sebelumnya). Optimisme tersebut, lanjut Hamid terhadap membaiknya kondisi ekonomi pada enam bulan ke depan didorong oleh keyakinan akan adanya peningkatan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.
Konsumen juga memperkirakan adanya tekanan kenaikan harga pada Juni 2018 yang mengalami peningkatan, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang (Juni 2018) yang tercatat lebih tinggi 5,15 poin menjadi 186,57. Pelemahan tekanan kenaikan harga diperkirakan akan terjadi pada September 2018 terindikasi dari IEH enam bulan mendatang (September 2018) yang lebih rendah 10,62 poin menjadi 169,83.
Sementara itu untuk akses ke perbankan, pada Maret 2018 masyarakat masih optimis akan adanya peningkatan jumlah tabungan pada 6 bulan mendatang (September 2018). Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi jumlah tabungan sebesar 122,92.
(Cun Cahya /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22522/Keyakinan-Konsumen-Jateng-Masih-Tunjukkan-OptimismeBagikan Berita Ini
0 Response to "Keyakinan Konsumen Jateng, Masih Tunjukkan Optimisme"
Post a Comment