Search

Kumpulkan Buku Bekas, Dirikan Rumah Baca

BERAWAL dari keprihatinan bahan bacaan, sejumlah anak muda Semarang mendirikan komunitas rumah Lentera Nusantara (Lensa). Komunitas yang dibentuk sejak 2012 dan penggiatnya para mahasiswa tersebut, kini terus berkembang. Bahkan, komunitas yang digagas oleh Rini Puspita Sari ini berhasil menjadi juara pertama dari 3.500 peserta dalam lomba program ''Sejuta Mimpi'' yang digelar oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor truk Mitsubishi dari Mitsubishi FUSO Truck & Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia.

Komunitas tersebut dibentuk ketika para penggagas saat itu masih kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Teknik Kimia (FTK) Undip melihat anak-anak usia sekolah dasar berebut sebuah majalah anak-anak untuk dibaca. Pemandangan ini membuat para anak muda terharu. Sebab di satu sisi daya baca di kalangan anak-anak masih tinggi, namun tidak didukung ketersediaan bahan bacaan.

''Berangkat dari persoalan inilah, kemudian kami bersama teman-teman membentuk komunitas fokus pada pembuatan perpustakaan umum yang dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat,'' jelas dia di rumah Lensa di Jl Jahe Rt04/Rw 05, Banyumanik, Semarang, Rabu (11/4).

Rini bersama lima rekannya kemudian bergerak menghimpun buku-buku bekas maupun baru dari berbagai kalangan masyarakat. Buku-buku yang berhasil dihimpun ini kemudian dikumpulkan dan didistribusikan ke para relawan komunitas Lensa yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Semarang.

Para anggota komunitas dan relawan ini kemudian mengumpulkan buku dan menjadi  semacam perpustakaan mini. Selain di Jl Jahe, Banyumanik yang menjadi pusat kegiatan komunitas ini, buku-buku hasil sumbangan masyarakat ini juga dipajang di rumah warga di daerah Mrican Semarang, kemudian di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Nurul Quran Demak, di rumah Sahabat Tenggang, Kaligawe dan di Pasar Johar Semarang.

''Minat warga ternyata luar biasa untuk membaca ini, tak hanya anak-anak tapi orang dewasa dari berbagai profesi banyak yang datang ke perpustakaan Lensa,'' tambah Rini.

Ia memaparkan nama komunitas ini memiliki filosofi selayaknya lentera yang berarti memberikan cahaya di kegelapan. Komunitas Lensa juga ingin memiliki makna sebagai komunitas yang dapat memberikan cahaya bagi warga masyarakat dengan mengajak untuk membaca buku. ''Sedikitnya setiap rumah baca atau perpustakaan sudah ada sekitar 500 buku,'' jelas dia.

Bagi Susu

Saat ini komunitas ini memiliki puluhan anggota terdiri dari para anak muda dengan usia 17 tahun sampai 30 tahun. Selain itu, ada beberapa relawan yang aktif dalam berbagai kegiatan komunitas tersebut. Kini, komunitas tersebut terus menggalakan gerakan ''Satu orang satu buku'' di mana dalam kegiatan ini, mereka mengumpulkan sumbangan buku dari berbagai kalangan masyarakat. Adapun buku yang disumbangkan bebas, bisa buku apa saja.

Selain itu, kini juga ada program ''Gerakan Bagi Susu'' dengan  membagikan susu secara gratis kepada anak-anak yang membutuhkan. Tujuannya, mencerdaskan dari segi ilmu dan meningkatkan kualitas kesehatannya.

''Kegiatan lain yakni berkunjung ke berbagai tempat untuk survei lokasi yang berpotensi didirikan sebuah perpustakaan,'' papar Rini.

Atas kegigihan ini, komunitas tersebut mendapat dana hibah sebesar Rp 500 juta dari KTB untuk pembangunan rumah baca yang diberi nama ''Rumah Lensa Mitsubishi Fuso'' di Jl Jahe, Banyumanik. Pembangunan rumah baca ini ini merupakan bagian dari program ''Truk Sejuta Mimpi'' yang digelar dalam rangka perayaan 1 Juta Unit Colt Diesel. 

''Penyaringan  dilakukan KTB sepanjang tahun 2017 lalu. Setelah mengumpulkan lebih dari 3.500 mimpi masyarakat Indonesia, KTB memilih satu mimpi untuk diwujudkan yakni di Rumah Lensa Semarang ini,'' ungkap Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Duljatmono usai peresmian rumah baca tersebut, Rabu (11/4).

Ia mengatakan KTB memilih mewujudkan mimpi komunitas Lensa untuk membangun rumah baca karena dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan komunitasnya. ''Ibu Rini dan komunitasnya ini memiliki tujuan mulia, meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia, karena dengan membaca maka wawasan akan terbuka, sehingga output jangka panjangnya dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan kami mau ikut berkontribusi untuk mewujudkan mimpi tersebut,'' tegasnya.

(Arie Widiarto /SMNetwork /CN19 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22828/Kumpulkan-Buku-Bekas-Dirikan-Rumah-Baca

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kumpulkan Buku Bekas, Dirikan Rumah Baca"

Post a Comment


Powered by Blogger.