Jatah Angkutan Motor Gratis Ludes Diserbu Pemudik

BANDUNG, suaramerdeka.com- Berbeda dengan musim sebelumnya, peminat angkutan motor gratis pada Lebaran 2018 melalui perjalanan KA dari Bandung ke sejumlah kota di Jateng tercatat membludak. Sebanyak 1.155 sepeda motor bakal dikirim melalui dua perjalanan lintas selatan di antaranya KA Lintas Selatan 1 dengan tujuan akhir Stasiun Kutoarjo, Purworejo.

Kendaraan roda dua itu berasal dari 794 pemudik dari kawasan Bandung dan sekitarnya serta 361 pemudik dari Kota Cimahi yang mendaftar sejak program tersebut diluncurkan. Berbeda dengan tahun lalu, peminat angkutan motor gratis kali ini lebih gesit memanfaatkan peluang. Saat itu, meski pendaftaran sudah dibuka, kuotanya masih tersisa hingga jelang Lebaran 2017.

"Sekarang baru saja dibuka 9 Februari lalu, hanya dalam tempo dua pekan, kuotanya langsung habis, masyarakat sudah banyak yang tahu," kata petugas posko pendaftaran angkutan motor gratis di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Bunga Nisa Mentari, Jumat (27/4).

Secara keseluruhan, jumlah angkutan motor gratis yang disediakan mencapai 18 ribu unit. Sebagian besar dialokasikan untuk kebutuhan pemudik yang tinggal di Jakarta. Selain itu, pendaftarannya dilakukan secara online sehingga terkesan bakal berebut.

Berbeda dengan jalur selatan, pemudik ke jalur utara dengan tujuan Tegal hingga Semarang relatif sepi. Hingga kemarin, baru tercatat 7 sepeda motor yang didaftarkan.

Menurut petugas posko lainnya, Rizky Agung, kemungkinan sepinya peminat karena KA penumpang paketan yang digunakan pemilik sepeda motor merupakan KA non-subsidi sehingga tarifnya lebih mahal.

"Kalau yang jalur selatan, itu menggunakan KA ekonomi PSO (subsidi). Kalau yang ke Utara, penumpangnya disediakan kelas ekonomi di KA Harina, tiketnya sebesar Rp 220 ribu per penumpang," katanya.

Pengangkutan sepeda motor itu bakal dilakukan sepekan sebelum Lebaran yakni mulai 8-13 Juni 2018. Meski sudah habis, posko pendaftaran angkutan motor gratis masih didatangi calon pemudik. Mereka bisa mendapatkan tiket itu sepanjang ada penumpang sebelumnya yang melalukan pembatalan.

(Setiady Dwi /SMNetwork /CN42 )

Let's block ads! (Why?)