PEKALONGAN, suaramerdeka.com- Lahan yang dipersiapkan sebagai zona IV di TPA Degayu, saat ini masih berupa tambak yang berbatasan dengan Sungai Sibulanan. Maka untuk pembangunan zona IV nanti harus dibangun tanggul agar air sampah tidak mencemari sungai. Hal itu disampaikan Kepala DLH Kota Pekalongan, Purwanti.
Dia menambahkan, dperkirakan, zona IV bisa menampung sampah hingga sepuluh tahun. ‘’Harapannya bisa berumur sepuluh tahun dengan catatan TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) berjalan optimal,’’ tambahnya.
Menurutnya, Kota Pekalongan sudah memiliki 23 TPS 3R. Namun, upaya pemilahan sampah belum optimal. Padahal, upaya pemilahan sampah efektif untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA. Sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi pemilahan sampah.
Saat ini, setiap hari 600 ton sampai 800 ton sampah dibuang ke TPA Degayu. Harapannya, warga bisa memilah sampah dari sumbernya.
‘’Sampah anorganik bisa dijual. Sedangkan sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sehingga hanya sampah yang sudah tidak bisa diolah, residu, yang masuk ke TPA,’’ terangnya.
Perlu diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk membuka zona baru penampungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu. Pembukaan zona baru dilakukan, karena umur teknis TPA Degayu diperkirakan tinggal dua tahun lagi.
(Isnawati /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24014/Lahan-untuk-Zona-IV-Masih-Berupa-TambakBagikan Berita Ini
0 Response to "Lahan untuk Zona IV Masih Berupa Tambak"
Post a Comment