SEMARANG, suaramerdeka.com– Untuk menggabungkan universitas-universitas yang ada di Indonesia, terutama masjid kampus, Menristekdikti, Prof M Nasir, menggagas Nusantara Mengaji. Gerakan ini diikuti 40 kampus di seluruh Indonesia, termasuk Undip Semarang.
Menurut Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, kegiatan ini merupakan bagian untuk semakin mempererat tali kebangsaan, persaudaraan di antara universitas yang ada di Indonesia dan otomatis berkaitan dengan ke-Bhinekaan. Mengaji untuk mendalami di dalam Al Quran dan masing-masing, diikuti dengan kegiatan yang lain, ada Mabit dan Subuh Berjamaah, di Masjid Undip.
“Sifatnya nasional periodik saja, pertama dulu di UNS, kemudian Unnes menjadi tuan rumah, masing-masing saat Dies Natalis. Undip juga suatu saat jadi host,” kata Prof Yos, di Masjid Kampus Undip Tembalang usai melakukan telekonference dengan Menristekdikti Prof M Nasir, kemarin.
Kegiatan ini menurutnya penting, mahasiswa akan memiliki perasaan yang sama dengan mahasiswa dari kampus lain meski pun tidak banyak berhubungan. Mereka akan merasa mempunyai saudara-saudara di luar sana dan tidak sendiri.
Setelah bersama-sama menjadi bagian dari Nusantara Mengaji, di Masjid Kampus Undip Tembalang dilaksanakan Gerakan Subuh Berjamaah Nasional.
(Puthut Ami Luhur /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24123/Nusantara-Mengaji-Pererat-Persaudaraan-Antar-MahasiswaBagikan Berita Ini
0 Response to "Nusantara Mengaji Pererat Persaudaraan Antar Mahasiswa"
Post a Comment