DLH Fokus Penanganan Sampah dan Penghijauan

AMBARAWA, suaramerdeka.com- Penanganan sampah dan penghijauan area tangkapan air, terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang. Pada momentum Hari Bumi 2018 kemarin, setidaknya ada tiga kegiatan yang digelar melibatkan masyarakat, sukarelawan, karangtaruna, dan perwakilan perusahaan. Meliputi pembersihan sampah dan penananam pohon di Alun-alun Tambakboyo Ambarawa, perawatan tanaman di lereng Gunung Ungaran tepatnya di sekitar Pos Pendakian Mawar Sidomukti Bandungan, dan penanam pohon di Dusun Cemanggal, Munding, Ungaran Barat.

“Masyarakat terus kita edukasi agar mereka paham akan bahaya perubahan iklim. Kesadaran tidak membuang sampah sembarangan dan sadar menanam pohon menjadi fokus kami kali ini,” kata Kepala DLH Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto, melalui Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Budi Santosa, ketika ditemui di Alun-alun Tambakboyo, Ambarawa, Minggu (22/4).

Kaitannya dengan penanganan sampah rumah tangga, secara bertahap pihaknya berencana membangun tempat pembuangan sementara (TPS) di beberapa desa/kelurahan se-Kabupaten Semarang. Dengan langkah itu, Budi Santosa yakin beban kuota sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) Blondo perlahan bisa turun proposional lebih kurang 20 persen pada 2020 mendatang. “Setiap tahun beban TPA memang bertambah, namun dengan hadirnya TPS beban TPA bisa berkurang secara proporsional,” ujarnya.

Ketua Karangtaruna Sindhuboyo, Kelurahan Tambakboyo, Rudi Kurniawan mengungkapan, keberadaan Alun-alun Tambakboyo memang sudah didukung dengan pembangunan TPS. Hanya saja, dirinya melihat hal itu belum cukup menggugah kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Dari sampah yang berserakan saja, bisa menyebabkan saluran air tersumbat. Beberapa bulan terakhir, bersama instansi terkait kami terus meminta agar warga sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.

(Ranin Agung /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)