Search

Pemegang Sertifikasi Otomotif Masih Terbatas

SEMARANG, suaramerdeka.com- Pemegang sertifikasi di bidang teknik otomotif masih terbatas. Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Otomotif (LSP TO) Indonesia, bahkan menyatakan pihaknya baru menerbitkan sebatas 30. 000 lisensi.

''Padahal keberadaan lulusan mau pun tenaga otomotif yang tersebar di Indonesia banyak sekali. Jadi dengan rasio semacam itu, boleh dikatakan jumlah pemegang lisensi otomotif masih belum banyak,'' tutur Sekjen LSP TO Indonesia, Wisnu Wardhana, akhir pekan kemarin.

Dia hadir dalam seminar nasional otomotif meningkatkan pendidikan vokasi yang berkesinambungan dengan industri melalui sertifikasi kompetensi, yang diselenggarakan LSP TO, didukung Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan (BP Dikjur) Jateng serta SMK Jateng. Hadir Kepala Bidang Pembinaan SMK Jateng, Sulistyo, Ketua Komisi Sertifikasi BNSP, Asrizal Tatang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin, serta tamu undangan.

Dia menambahkan alasan ini juga yang menjadikan mereka di bidang otomotif wajib memiliki sertifikasi. Muaranya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keilmuan dan keahlian yang dimiliki. Berbekal sertikat profesi yang bersangkutan dinyatakan kompeten. ''Dalam penilaian LSP, keahlian seseorang juga hanya dikatagorikan dua. Mereka yang dianggap kompeten atau belum, jadi tidak ada angkanya. Kalau belum kompeten, maka unit keterampilan apa yang belum dikuasai,'' terang dia. 

Potensi Jateng

Kondisi ini sepenuhnya mendorong LSP TO Indonesia mengajak ahli teknik otomotif di seluruh Tanah Air termasuk di Jateng, mendapatkan sertifikasi. ''Terlebih untuk provinsi ini potensinya sangat besar. Banyak pendidikan tinggi dan menengah yang memberikan layanan terhadap keilmuan teknik otomotif. Kami menghargai sekali,'' urai pria yang lama berkecimpung di Perusahaan Mercedes Benz ini.

Asrizal Tatang menambahkan, di era kompetisi global, setifikat sangat vital. Lisensi yang diterbitkan oleh LSP penanda kompetensi dan keahlian seseorang. Muaranya juga menjamin kepercayaan publik terhadap kinerja yang bersangkutan. Sulistyo pun mendukung penuh lulusan maupun ahli dibidang ini memegang sertifikat kompetensi. 

(Hari Santoso /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24131/Pemegang-Sertifikasi-Otomotif-Masih-Terbatas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemegang Sertifikasi Otomotif Masih Terbatas"

Post a Comment


Powered by Blogger.