KARIMUNJAWA, suaramerdeka.com- Akila Nurjeni (7), bocah warga Desa Kamojan RT 3 RW 3, Kecamatan Karimunjawa, meninggal di tangan tetangganya, Salamah (50). Pengungkapan kasus ini bermula saat korban dilaporkan hilang pada Kamis (19/4) malam.
Diceritakan, sekitar pukul 19.25 WIB, korban tinggal di rumah sendirian, lantaran ibu dan kakak korban mengantarkan jajanan ke musala, tak jauh dari rumah korban. Selang 10 menit kemudian, saat keduanya kembali, korban tidak ada di rumah.
Pihak keluarga bersama tetangga melakukan pencarian, namun tak membuahkan hasil. Pihak keluarga pun melaporkan hilangnya korban pada Jumat subuh.
Pihak keluarga dan sejumlah tetangga mencurigai hilangnya korban ada hubungannya dengan menghilangnya Salamah secara bersamaaan. Korban dan Salamah menghilang dalam waktu bersamaan sejak Kamis malam.
Sakit Hati
Mendapat laporan dan informasi dari pihak keluarga dan warga, polisi dari Polsek Karimunjawa bergerak cepat mencari dan mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku jika korban dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke pantai.
Tersangka pun menunjukkan lokasi penenggelam korban, dan pada pukul 09.00 WIB jasad korban ditemukan. Diduga kuat Salamah tega menghabisi nyawa Akila, karena sakit hati.
Untuk keperluan pemeriksaan, mayat korban, pihak keluarga, dan tersangka diseberangkan ke Jepara melalui KMP Siginjai. Mereka bersandar di daratan Jepara pada Jumat petang. Tersangka dibawa ke Mapolres Jepara untuk keperluan penyelidikan, sementara mayat korban dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara untuk pemeriksaan medis dan otopsi.
Rizal (25), kakak korban menjelaskan, kecurigaan keluarga korban, sebelumnya antara tersangka dan keluarga korban terlibat masalah. Tersangka pernah marah-marah karena sakit hati. Persoalan itu muncul karena kakek korban menolak ajakan tersangka. ‘’Pelaku pernah jengkel karena kakek saya tidak bersedia diajak intim dengan tersangka,’’ kata Rizal.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jepara AKP Suharta mengatakan, dari keterangan awal, pelaku mengakui membunuh korban dengan cara ditenggelamkan ke pantai, karena tersangka sakit hati terhadap keluarga korban.
‘’Keterangan awal, korban diajak keluar rumah oleh tersangka dengan diiming-imingi jajan,’’ kata Suharta.
Namun motif sakit hati itu, kata Suharta, masih dari pemeriksaan awal. Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif lain dari kasus ini. Sementara jasad korban sudah dibawa pulang selesai autopsi pada Sabtu dini hari.
(Adi Purnomo /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24126/Sakit-Hati-Wanita-Bunuh-Anak-TetanggaBagikan Berita Ini
0 Response to "Sakit Hati, Wanita Bunuh Anak Tetangga"
Post a Comment