SRAGEN, suaramerdeka.com -Sejumlah anggota Tim Kepanitiaan Pemutasian perangkat desa, kecewa lantaran pengumuman hasil uji kompetensi oleh Tim LPPM UNS Sebelas Maret molor. Pengumuman yang mestinya Rabu (11/4) siang ditunda pukul 16.00, namun setelah pukul 16.00 Tim LPPM UNS juga belum siap.
‘’Akhirnya pengumuman nilai hasil uji kompetensi diumumkan Rabu pukul 22.00,’’ kata Suherman, anggota Tim Panitia Pemutasian Perangkat Desa Geneng, Kecamatan Miri, Sragen, kemarin.
Sebelumnya 444 perangkat desa mengikuti uji kompetensi di gedung Sasana Manggala Sukowati (SBS) Selasa (10/4) pagi. Keterlambatan mengumumkan itu membuat kecewa tim panitia tingkat desa, lantaran rumah anggota tim cukup jauh dari Sragen. Mereka banyak yang menunggu di Hotel Suryo Sukowati sejak Rabu pukul 09.00 pagi hingga Pukul 22.00.
Sekda Tatag Prabawanto yang menyaksikan pembagian nilai uji kompetensi meminta para kades dan anggota tim panitia tingkat desa bersabar. Dikatakan adanya keterlambatan itu karena proses penyelesaian yang objektif. ‘’Nilai hasil uji kompetensi itu sebaiknya dibuka di balai desa, agar tidak ada rasa saling curiga,’’ pesan Tatag Prabawanto.
Terpisah, Darsono Koordinator LPPM UNS Sebelas Maret mengakui pengumuman nilai hasil uji kompetensi agak terlambat, karena untuk memasukkan hasil nilai yang memilah desa satu dengan yang lain dari 20 kecamatan yang berbeda.
Padahal pihaknya telah mengerahkan 70 orang petugas LPPM UNS untuk memasukkan nilai. ‘’Ya ndak apa-apa kalau dikatakan terlambat. Karena indikatornya banyak kami harus teliti dan hati-hati,’’ tutur Darsono yang mengaku timnya lembur untuk mengejar target pengumuman itu.
(Anindito AN /SMNetwork /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22928/Pengumuman-Tertunda-Panitia-Desa-KecewaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengumuman Tertunda, Panitia Desa Kecewa"
Post a Comment