SALATIGA, suaramerdeka.com- Satuan Reskrim Polres Salatiga mampu mengungkap tindak pidana pencurian 15 unit sepeda motor dengan tempat kejadian di wilayah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Pencurian didalangi seorang anggota polisi bermasalah (DPO/disersi), Ernanto (42), warga Perum Argo Tunggal, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo Salatiga, dan dibantu kekasihnya Dian Astuti (24), warga Karangpete, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir Salatiga.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan kunci T. Setelah berhasil mendapatkan motor curian, Dian Astuti kemudian pulang membawa motor miliknya, sedangkan pelaku membawa kabur motor curian kemudian dijual dengan harga murah di luar kota seperti Magelang, Boyolali, dan Semarang. Tertangkapnya pelaku berdasarkan laporan Anjar Maji, saat sepeda motor miliknya dicuri di depan Ruko Permata (depan PT Damatex) Jl Soekarno-Hatta.
Petugas yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Acmad Sugeng kemudian mendatangi lokasi. Pelaku sempat dimassa warga, sehingga terluka di sejumlah bagian tubuh. ''Pencurian sepeda motor ini termasuk yang terbesar. Dari hasil pengembangan setelah pelaku tertangkap, diketahui ada belasan sepeda motor yang berhasil diamankan petugas,'' kata Wakapolres Kompol Kristanto Budi Nursetia, saat gelar perkara kasus curanmor di Pendapa Polres, Rabu (11/4).
Lokasi pencurian yang terdata di Kota Salatiga meliputi depan PT Kievit, Kecamatan Sidomukti (Honda Beat merah), STM Kristen Jl Kemiri Kecamatan Sidorejo (Honda Beat hitam), depan Apotek Denta Jl Adisucipto Kecamatan Sidomukti (Honda Beat hitam), Lapangan Pancasila (Honda Beat putih), Dukuh Ngentaksari (Honda CBR hitam), depan Makam Karangduwet Kecamatan Tingkir (Honda Beat putih), Karaoke Happy Puppy (Honda Beat hitam), SMK Pelita Jl Hasanudin Kecamatan Sidomukti (Honda Beat hitam), Jl Kasuari Klaseman Sidomukti (Honda Beat putih), dan gedung kosong Jl Osamaliki (Honda Beat putih).
Dikembangkan
Lalu pencurian di wilayah Kabupaten Semarang meliputi Pasar Pabelan (Honda Vario putih), Pos Ojek Tapen Tuntang (Yamaha Vixion gold), Ruko Pabelan (Honda Beat putih), Jalan Raya Ambarawa (Honda Beat pink), dan di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang (Honda Beat putih).
Dari data hasil pencurian tersebut sebagian besar sasaran sepeda motor yang dicuri adalah Honda Beat. ''Kami tidak tahu kenapa targetnya Honda Beat. Yang jelas kasus ini masih kami kembangkan, karena dimungkinkan dilakukan tersangka di daerah lainnya,'' kata Wakapolres didampingi Kasubag Humas Kompol Ismail dan Kasat Reskrim AKP Acmad Sugeng.
(Surya Yuli P /SMNetwork /CN19 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22829/Polisi-Disersi-Curi-Belasan-Honda-BeatBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Disersi Curi Belasan Honda Beat"
Post a Comment