REMBANG, suaramerdeka.com– SMPN 3 Rembang menggelar pelatihan jurnalistik bagi puluhan siswa terpilih selama dua hari, mulai Rabu-Kamis (5/4). Event pelatihan menulis digelar sebagai upaya merintis jalan mencetak jurnalis cilik dan sekolah berwawasan literasi.
Kepala SMPN 3 Rembang, Sukantiningsih mengungkapkan, langkah sekolah mengenalkan jurnalistik kepada peserta didik selaras dengan program literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah pusat.
Harapannya, sebanyak 25 siswa pilihan tersebut memiliki bekal teknik yang cukup untuk menjadi jurnalis cilik di lingkup sekolah. Apalagi, sekolah sejatinya memiliki target bisa mencetak majalah sebagai sarana informasi dan kreasi peserta didik dan guru.
“Sebagai bentuk keseriusan menjadikan anak-anak sebagai jurnalis cilik sekolah, kami mendatangkan wartawan profesional sebagai mentor mengajari anak-anak selama dua hari penuh. Dengan begitu, mereka memiliki wawasan pengetahuan bagaimana berkarya jurnalistik,” terang dia.
Seorang peserta pelatihan menulis dari kelas VIII, Zahwa Zahra mengaku sempat mengalami kesulitan saat pertama kali diminta belajar menulis. Namun, setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan trik menulis yang baik dan benar dari mentor, justru ia merasa ketagihan.
“Saya belum pernah mendapatkan pelatihan menulis sebelumnya. Dengan mengikuti pelatihan ini saya merasa jatuh cinta dengan menulis. Apalagi, kami sudah diajarkan bagaimana teknik peliputan, wawancara dan menyusunnya menjadi sebuah berita menarik,” ujar Zahra.
Dalam pelatihan menulis yang digelar seharian itu, para peserta diminta untuk mempraktikan beberapa model wawancara, salah satunya adanya wawancara adang. Dengan waktu 30 menit, mereka diharuskan bisa menyelesaikan proses peliputan, mulai wawancara hingga menyusunnya menjadi sebuah berita.
(Ilyas al-Musthofa /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22106/Siswa-SMPN-3-Rembang-Digembleng-Jadi-Jurnalis-CilikBagikan Berita Ini
0 Response to "Siswa SMPN 3 Rembang Digembleng Jadi Jurnalis Cilik"
Post a Comment