Search

Dewi Motik Ikut Suarakan Gerakan Rokok Harus Mahal

JAKARTA, suaramerdeka.com- Tokoh perempuan inspiratif Dewi Motik turut menyuarakan gerakan 'Rokok HarusMahal'. Gerakan tersebut digagas oleh para perempuan tokoh dan pegiat sosial yang mendesak pemerintah untuk menaikkan harga rokok agar dapat mengendalikan konsumsi rokok, mendorong pengentasan kemiskinan, dan menekan kejadian malnutrisi atau kurang gizi di Indonesia.

"Sederhana saja, dengan harga rokok mahal, insya Allah perokok berkurang!” tandas Dewi Motik di Kota Tua, Jakarta, Sabtu (21/4).

Sementara seorang ibu rumah tangga asal Kampung Penas Tanggul, Jakarta Timur, yang juga merupakan penggagas Kampung Warna-warni Tanpa Rokok, menyuarakan suara hati ibu-ibu dari keluarga miskin.

"Ibu-ibu dari keluarga miskin dan prihatin dengan banyaknya perokok anak, meminta kepada ibu menkeu Sri Mulyani dan dukungan Presiden Jokowi untuk naikkan harga rokok jadi Rp 50 ribu,” ujarnya.

Mia Hanafiah, Ketua Harian Komnas Pengendalian Tembakau mengaku sangat salut kepada para ibu yang kini bersuara keras untuk ikut bagian dalam perlindungan anak-anak dan keluarga melalui gerakan #RokokHarus Mahal ini.

“Jika pemerintah serius ingin memerangi kemiskinan dan masalah stunting, salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan mengendalikan konsumsi rokok di Indonesia secara tegas. Sudah jelas konsumsi rokok membuat keluarga miskin kehilangan kesempatan memakai uang yang harusnya beli nutrisi untuk keluarga ataupun membeli sesuatu yang lebih produktif hanya untuk dibakarm karena sebegitu adiktifnya nikotin dalam rokok," tegasnya.

(A Adib /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24018/Dewi-Motik-Ikut-Suarakan-Gerakan-Rokok-Harus-Mahal

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dewi Motik Ikut Suarakan Gerakan Rokok Harus Mahal"

Post a Comment


Powered by Blogger.