Search

Pembentukan Karakter Anak Tanggung Jawab Orang Tua

SALATIGA, suaramerdeka.com- Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan anak khususnya akhlak dan budi pekerti serta pembentukan karakter. Sedangkan sekolah hanya sebagai tempat untuk belajar.

Pendapat itu disampaikan Ustadz Harry Santosa saat menjadi pembicara dalam seminar sinergitas antara orang tua dengan sekolah yang diselenggarakan Yayasan Wahana Bina Masyarakat (Wabim) melalui Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Nidaul Hikmah di Hotel Wahid, akhir pekan lalu. Seminar ini dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari orang tua wali murid TKIT, SDIT, SMPIT Nidaul Hikmah dan masyarakat umum yang peduli dengan pendidikan. Seminar parenting ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Niken Lidiastuti, Kepala Bappeda Kota Salatiga Susanto yang  mewakili Wali Kota Salatiga.
 
Dalam paparannya, Ustadz Harry menyampaikan bahwa orang tua sebagai partner terdekat yang paling mengenali potensi dan keunikan anaknya. Dari sanalah karakter bisa dikembangkan dan disempurnakan dengan akhlak mulia. Sekolah hanya sebagai tempat untuk belajar. Pendidikan akhlak dan pekerti bisa dilakukan dan menjadi tanggung jawab orang tua.
 
"Membangun pendidikan di rumah bukanlah pilihan tetapi kewajiban setiap orang tua. Porsi kuantitas waktu dan kualitas perhatiannya mesti jauh lebih banyak daripada yang dilakukan di sekolah," kata pakar pendidikan berbasis fitrah asal Jakarta ini.
 
Harry menambahkan banyak orang tua yang menganggap kewajiban mendidik telah selesai ketika anak-anak sudah berada sepenuh waktu di sekolah maupun di lembaga kursus. Namun fitrah sebagai orang tua juga diperlukan untuk membantu perkembangan pendidikan dan karakter anak dalam mengembangkan karunia fitrah anak. 

Kepala Bappeda, Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wahana untuk memperkaya pengetahuan kita dalam mendidik generasi yang berkualitas di Kota Salatiga. Menurutnya, dalam agama Islam sebenarnya ada dua kunci dalam mendidik anak. Pertama adalah fitrah dan yang kedua adalah adab. Setiap anak terlahir fitrah. Namun terkadang tanpa sadar, orang tualah yang mengabaikan fitrah tersebut.
 
"Saya harap setiap elemen masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah pendidikan anak. Mari bersama-sama pemerintah menciptakan suatu sistem pendidikan, baik formal maupun non formal yang ramah terhadap anak, yang menempatkan anak pada posisi sesuai fitrahnya sesuai umur dan perkembangannya," kata Susanto.  

(Moch Kundori /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21897/Pembentukan-Karakter-Anak-Tanggung-Jawab-Orang-Tua

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembentukan Karakter Anak Tanggung Jawab Orang Tua"

Post a Comment


Powered by Blogger.