Search

Pembentukan Pokja Sebagai Upaya Konsolidatif di Masyarakat

SEMARANG, suaramerdeka.com- Masih maraknya genangan banjir di sejumlah daerah di kota Semarang, menunjukkan drainase di kota Semarang belum efektif mengatasi persoalan banjir. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, H Agung Budi Margono ST, dalam Diskusi Prime Topic yang diselenggarakan MNC Trijaya FM Semarang, dengan tema: Drainase dan Banjir Kota Semarang, di Hotel Noormans Semarang, Senin (2/4). 

Agung menambahkan, jika titik genangan banjir di sejumlah daerah mulai berkurang, atau cepat surut, baru bisa dikatakan penanganan sudah cukup efektif. "Namun itu pun jika masih ada keluhan di masyarakat, menandakan perlu adanya evaluasi lagi terhadap penanganan genangan banjir," kata Agung. 

Persoalan penanganan drainase dan juga banjir, menurut Agung, sudah saatnya melibatkan masyarakat. Apalagi di kota Semarang sudah ada perda no 7/2014 yang menyebut upaya partisipasi masyarakat. "Sebab masyarakat justru lebih tahu kondisi di daerahnya. Sementara keterbatasan SDM di pemerintah, harus diimbangi dengan info-info pendukung dari masyarakat. Sehingga perlu dibentuk kelompok kerja (pokja) di masyarakat, sebagai upaya konsolidatif. Pada akhirnya akan mempermudah kinerja pemerintah, sekaligus memberi ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi," tandasnya. 

(Nugroho Wahyu Utomo /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21725/Pembentukan-Pokja-Sebagai-Upaya-Konsolidatif-di-Masyarakat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembentukan Pokja Sebagai Upaya Konsolidatif di Masyarakat"

Post a Comment


Powered by Blogger.