UNGARAN, suaramerdeka.com- Karena dinilai sebagai barometer sentra bawang merah, pola pembenihan dan pola tanam bawang merah di Jawa Tengah menjadi rujukan bagi provinsi lain di Indonesia. Sebelumnya, baru-baru ini, ada 11 orang petani integrator, penyuluh pertanian, dan perwakilan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang ditugaskan untuk belajar di Ungaran dan Penawangan, Grobogan. Hal itu disampaikan Peneliti Budi Daya Tanaman sekaligus Penanggungjawab Kegiatan Penelitian dan Pengkajian Bawang Merah, Heru Praptama.
Heru menambahkan, rombongan dari Tomohon, Sulawesi Utara tidak sekadar mendapat materi inovasi teknlogi, tetapi juga diberikan pemahaman tentang varietas unggul bawang merah. "Kemudian teknik budidaya bawang merah dari umbi, teknik budidaya pola TTS, dan strategi inovasi bawang merah pascapanen. Mereka juga dikenalkan dengan budidaya beberapa varietas bawang merah unggul, meliputi Varietas Pikatan, Pancasona, Trisula, Mentes, Krama 1 dan 2, Kuning, Katumi, serta Varietas Tajuk," jelasnya.
Melalui program nasional dari Kementerian Pertanian, lanjut Heru, nantinya akan disediakan bibit untuk dibudidayakan di Sentra Holtikultura Tomohon sebelum diberikan gratis kepada petani berdasarkan data dari provinsi setempat.
“Iklim di beberapa provinsi termasuk Sulawesi Utara cocok untuk budidaya bawang merah. Selain di Grobogan, demplot bawang merah juga didirikan di Kabupaten Karanganyar, Brebes, Tegal, dan Kabupaten Batang,” terang Heru Praptama.
(Ranin Agung /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24031/Rombongan-Dinas-Pertanian-Tomohon-Belajar-Varietas-Unggul-Bawang-MerahBagikan Berita Ini
0 Response to "Rombongan Dinas Pertanian Tomohon Belajar Varietas Unggul Bawang Merah"
Post a Comment