Search

Satu Warga New Zealand Dilaporkan Hilang Kontak

SEMARANG, suaramerdeka.com- Satu warga New Zealand, Andrey Voytech (34) dilaporkan hilang kontak ketika melakukan pendakian Gunung Merbabu. Yang bersangkutan, diketahui mulai naik gunung setinggi 3.145 Mdpl tersebut pada Jumat (30/3) pukul 03.30 via Jalur Pendakian Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang.

Teman Andrey, Sistha Aminah Ferdiani (20) warga Magelang mengatakan, dirinya sempat melarang yang bersangkutan untuk mendaki Gunung Merbabu namun larang tadi diabaikan. “Dia bilang mau naik Gunung Merbabu. Saya sempat kontak Jumat (30/3) pukul 06.00. Andrey juga kirim foto kemudian dia bilang ingin turun pukul 13.58. Kemudian terakhir bisa kontak, Jumat (30/3) pukul 15.47, ia mengabarkan ada di area hutan,” kata Sistha, ketika ditemui di Pos Pendakian Dusun Cuntel, Minggu (1/4) malam.

Sebagaimana diketahui, Sistha bersama Andrey sebelumnya berangkat dari Magelang menuju Getasan dengan mengendarai Honda Beat AB-5424-LZ, Kamis (29/3). Keduanya kemudian menyewa kamar di Hotel Sanjay. Ketika berangkat, menurut Sistha, kondisi badan Andrey dalam keadaan sehat.

“Dia hanya bawa ponsel, charge ponsel, powerbank, paspor, dua botol air mineral, serta uang rupiah tetapi saya tidak tahu jumlahnya berapa. Rencananya, Andrey langsung bertolak turun sesampainya di puncak Merbabu, menyusul ia harus pulang ke New Zealand, Sabtu (31/3),” paparnya.

Mengetahui temannya tidak kunjung pulang, Sistha yang kenal dengan Andrey di Bali tersebut kemudian berinisiatif mencari serta melaporkan kronologis tadi ke Pos Pendakian Cuntel. Setibanya di sana, dia hanya menemukan motor yang dirental Andrey berada tidak jauh dari lokasi pos pendakian.

“Sempat mengirim foto melalui layanan Whats App, ketika saya kontak lagi hanya centang satu,” imbuhnya.

Ketua SAR Pinoes Rescue Getasan, Suryo Sigit ketika dikonfirmasi menjabarkan, informasi pendaki asal New Zealand yang hilang kontak ketika mendaki Gunung Merbabu masuk, Sabtu (31/3) sore. Pascamendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Getasan, SAR, serta relawan gabungan. “Andrey sempat berpapasan dengan pendaki yang turun via Jalur Tekelan. Lokasi papasan di wilayah Pos Pending,” jabarnya.

Untuk memudahkan pencarian, ia kemudian berinisiatif membentuk empat search and rescue unit (SRU) beranggotakan relawan gabungan. SRU tadi menyisir wilayah jurang Pos Pending, kemudian di Punggungan, jalur utama pendakian, serta jalur Penggungan sisi kanan. Karena sampai, Minggu (1/4) pagi, pendaki yang dicari ditemukan pihaknya kemudian meminta bantuan relawan dari Pos Pendakian Tekelan untuk menyisir seluruh jalur hingga bertemu di titik pertemuan Jalur Cuntel dan Jalur Tekelan. “Minggu (1/4) petang penyisiran dihentikan, teman-teman butuh istirahat dan koordinasi,” ujarnya.

Pencarian hendak dilakukan kembali, Senin (2/4) pagi melibatkan lebih banyak lagi unsur sukarelawan lintas komunitas dan SAR gabungan dari beberapa wilayah sekitar Gunung Merbabu. Pada penyisiran kemarin, SAR yang terlibat meliputi dari SAR Pinoes, SAR Seri, SAR Bumi Serasi, masyarakat Cuntel, dan warga Tekelan.

“Sudah ada 120 personel SAR dan sukarelawan yang bergerak, pencarian sudah dilakukan sejak Sabtu (31/3) sore,” tukasnya. 

(Ranin Agung /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21612/Satu-Warga-New-Zealand-Dilaporkan-Hilang-Kontak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Satu Warga New Zealand Dilaporkan Hilang Kontak"

Post a Comment


Powered by Blogger.