JAKARTA, suaramerdeka.com- Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama mengapresiasi proses seleksi petugas haji yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Proses seleksi petugas haji tahun ini sudah lebih baik, termasuk menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), sehingga bisa lebih objektif dan transparan,” ujar Komisioner KPHI Imam Addaruquthni disela pengawasan proses seleksi petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (24/4).
Menurutnya, selain menggunakan CAT, materi wawancara terkait sejumlah hal terkait haji dinilai juga penting bagi calon petugas haji, karena objektivitas dan transparansinya ada di situ.
“Karena itu, saya berharap petugas haji tahun ini lebih berkualitas di banding sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga menyinggung jumlah petugas haji yang kurang proporsional dengan jumlah jemaah haji sebanyak 221.000 orang. Tapi dengan optimalisasi teknologi informasi yang ada dalam penyelenggaraan haji, koordinasi antar petugas haji bisa dioptimalkan melalui perangkat teknologi.
Sementara itu Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kusoy yang menilai pelaksanaan seleksi haji dengan CAT dinilai lebih baik dalam meningkatkan transparansi.
“Seleksi petugas haji tahun ini yang dilangsungkan di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan di tingkat pusat menggunakan sistem baru CAT, ini merupakan salah satu kemajuan dan inovasi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah,” ujarnya.
(Kemenag /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24347/Seleksi-PPIH-dengan-CAT-DiapresiasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Seleksi PPIH dengan CAT Diapresiasi"
Post a Comment