Ipemi Surakarta Bakal Bentuk Koperasi Muslimah

SOLO, suaramerdeka.com -Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Surakarta bakal membentuk koperasi muslimah sebagai sarana para anggota untuk mendapat tambahan modal, bila perlu tanpa bunga.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan asosiasi itu membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk bergabung agar usahanya bisa digeluti para perempuan muslimah.

"Melihat perkembangan Kota Solo yang cukup pesat harus diimbangi dengan perempuan muslimah yang kreatif," kata Ketua Ipemi Kota Surakarta Atik Sadino.

Hal itu dia katakan sebelum dilantik bersama pengurus lainnya di Sahid Jaya Hotel Solo, Selasa (24/4). Pelantikan dihadiri tokoh Ipemi pusat di antaranya Sekjen Nurwahidah Saleh serta Ketua Bidang Kemitraan dan Kelembagaan Dina Lorenza.

Nurwahidah meminta Ipemi di daerah masuk ke jaringan majelis taklim. Sebab menurutnya setiap perkumpulan pengajian di masjid pasti memiliki potensi ekonomi yang bisa digerakkan, terlebih majelis taklim punya jaringan sampai pelosok.

"Ipemi juga harus menjaring sedikitnya tiga kelompok muslimah yakni muslimah yang sudah menjadi pengusaha, yang ingin menjadi pengusaha, atau yang ingin memiliki tambahan penghasilan untuk keluarga," kata Nur.

Lebih lanjut Atik mengatakan, dengan diresmikannya Ipemi Kota Sirakarta maka perempuan-perempuan muslimah bisa lebih maksimal untuk menggerakkan bisnis yang digeluti. "Ini merupakan langkah awal untuk mengajak perempuan muslimah menyalurkan bakat yang dimiliki," tandasnya.

Menurut dia, dari potensi diri yang digali akan tercipta peluang usaha untuk membantu menambah pendapatan keluarga. "Dan tujuan dari Ipemi adalah membentuk para perempuan muslimah tangguh, mandiri, dan bermanfaat," jelasnya.

Saat ini Ipemi beranggotakan 70 orang. Dan setelah pelantikan, pelatihan dan pembinaan telah disiapkan bagi anggota untuk memaksimalkan usaha yang dimiliki.

(Langgeng Widodo /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)