SLEMAN, suaramerdeka.com- Tim penilai tenaga kesehatan teladan tingkat DIY melakukan kunjungan ke Sleman, kemarin. Dalam kunjungannya di gedung Setda, rombongan diterima oleh Wakil Bupati Sri Muslimatun.
Pada tahun 2018 ini, Kabupaten Sleman mengajukan lima nominator tenaga kesehatan. Masing-masing drg Endang Triretno Wulandari untuk kategori tenaga medis, Budi Setyati untuk kategori tenaga keperawatan, Tantri Yuniarsi untuk kategori tenaga keperawatan gigi, Heni Widiastuti untuk kategori tenaga kebidanan, dan Indah Falsafi untuk kategori tenaga nutrisionis.
Dalam sambutannya, Sri Muslimatun menyampaikan, penilaian ini merupakan momen tepat untuk mengevaluasi kinerja tenaga kesehatan di Sleman. Jajaran pemkab sendiri, menurut dia, telah berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Upayanya antara lain dengan pengadaan dan perbaikan sarana prasarana kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit, penyempurnaan sistem pelayanan, serta peningkatan kapasitas SDM.
"Capaian kondisi kesehatan masyarakat di Sleman sampai akhir tahun 2017 mengalami peningkatan. Hal ini tidak lepas dari peran tenaga kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu, ketua tim penilai, drg M Taufik menyampaikan, pembangunan kesehatan yang dilaksanakan melalui Program Indonesia Sehat memiliki tiga pilar utama. Di antaranya penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional.
Usai diterima di gedung Setda, tim melakukan penilaian lapangan di puskesmas Godean 2, Ngaglik 2, Depok 3, dan Ngemplak 1.
(Amelia Hapsari /SMNetwork /CN40 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24500/Ada-Tiga-Pilar-Utama-dalam-Pembangunan-KesehatanBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Tiga Pilar Utama dalam Pembangunan Kesehatan"
Post a Comment