Habib Luthfi Menekankan Seluruh Kader Banser, Pandai Tempatkan Diri

PEKALONGAN, suaramerdeka.com- Ribuan kader Banser GP ANsor, Kabupaten Pekalongan, mengikuti apel kesetiaan NKRI. Kegiatan itu diadakan dalam puncak peringatan hari lahir organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama, GP Ansor ke-84, dan digelar di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Hadir dalama cara itu Bupati Pekalongan, Asip Kholbiwhi, Ansor Jawa Tengah, Pengurus PCNU Kabupaten Pekalongan, Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, Dandim Pekalongan, Letkol Inf Muhammad Ridha S SIP, serta ulama kharismatik, Habib Luthfi bin Yahya.

Ketua GP Ansor Kabupaten Pekalongan, M Azmi Fahmi menyampaikan, selain dihadiri oleh pejabat dan tokoh serta ulama Pekalongan, acara ini juga diikuti IPNU, IPPNU, CBP, KPP, serta Fatayat. "Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Teks Pancasila, serta Ikrar Kesetiaan dan Nawaprasetya Banser," katanya, dalam siaran persnya yang dikirim ke Suara Merdeka, pada Rabu (25/4).

"Selain untuk memperingati Harlah Ansor yang ke-84, Apel Kesetiaan NKRI ini bertujuan untuk memberikan doktrin keaswajaan dan kebangsaan kepada seluruh kader, pembekalan militansi kader, dan yang terakhir sebagai kesiapsiagaan kader untuk melawan gerakan yang ingin memecah belah NKRI,” sambungnya.

Pada acara tersebut Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menjadi inspektur upacara dan mendapat keistimewaan memakai jas Banser sebagai anggota kehormatan.
“Momentum ini marilah kita jadikan sebagai wahana untuk mengenang kembali perjuangan leluhur kita untuk tegaknya NKRI. Karena membela martabat Negara adalah implementasi syariat, sekarang ini lahan kita untuk berkiprah juga berbeda, masalah-masalah kebangsaan yang kita hadapi adalah masalah kita bersama," tandasnya.

Untuk itu, lanjut Asip Kholbihi, meminta untuk terus menggerakkan para pemuda yang tergabung dalam Banser GP Ansor Kabupaten Pekalongan sebagai pelopor pemupuk cinta tanah air. "Mari terus kita gelorakan semangat persaudaraan khususnya Ukhuwah Wathoniah, Ukhuwah Islamiyah, dan Ukhuwah Basyariyah," katanya.

Sementara itu, ulama kharismatik asal Kota Pekalongan, Habib Luthfi bin Yahya, dalam tausiyahnya menekankan kepada seluruh kader Banser untuk pandai-pandai menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat yang masih dahaga dengan tuntunan, bukan tontonan. "Tunjukkan porwer kalian, Indonesia Tanah Airku, Tanah Airku Indonesia, bela Negara adalah wajib," ucapnya, di hadapan ribuan Banser.

(Agus Setiawan /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)