YOGYAKARTA, suaramerdeka.com- Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta ingin mengembangkan museum sejarah alam Nglanggeran sebagai kawasan penelitian mahasiswa program S1 sampai dengan S3, sekaligus sumber belajar keanekaragaman hayati bagi para pelajar.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Dr Jafar Lutfi pada kuliah umum Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, di ruang teatrikal kampus setempat, Selasa (24/4).
Turut bicara pengelola pegunungan Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Sugeng Handoko Purbo dan A Hari Saksono dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Dr Wododo, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Moh. Soehada.
''Inilah salah satu implementasi konsep pembelajaran yang integratif-interkonektif di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, '' jelas Dr Luthfi. ''Yang jelas ke depan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan museum sejarah alam,'' tambah dia menjelaskan.
Sementara Sugeng Handoko selaku pengelola sekaligus penggagas obyek wisata alam Nglanggeran mengatakan, semua terjadi berawal dari rasa keprihatinan tingginya tingkat orbanisasi usia muda dan pola hidup masyarakat sekitar pegunungan Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, yang mengekspoitasi kekayaan alam setempat demi menyambung hidup.
Kemudian dihadapan mahasiswa Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sugeng memaparkan bagaimana ia mengubah kekayaan alam Geopark Nglanggeran dari dieksploitasi ke arah diberdayakan menjadi obyek wisata yang sangat digemari wisatawan, selain bisa melestarikan kekayaan alam juga memberi penghidupan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul.
Wilayah pegunungan Nglanggeran juga berubah menjadi obyek wisata alam dengan berbagai panorama yang elok, seperti Agro Wisata, Embung Nglanggeran, Air Terjun musim, Kedung Kandang, Geopark Nglanggeran. Potensi wisata home industry juga berkembang pesat di Nglanggeran, seperti Griya Coklat dan berbagai karya kerajinan masyarakat.
Sementara A Hari Saksono menjelaskan, konservasi kekayaan Geopark Nglanggeran selain didasarkan pada pemikiran upaya pelestarian alam, juga arahan dari Presiden Jokowi yang antara lain melihat bahwa, ada pergeseran trand belanja masyarakat.
Menurut Presiden, ada perubahan kegemaran masyarakat Indonesia dari belanja barang bermerk ke arah wisata, traveling dan berburu kuliner dan industri kerajinan. Trend ini ditangkap Pemkab Gunungkidul untuk mengeksporasi seluruh potensi alam, budaya dan kuliner
(Sugiarto /SMNetwork /CN33 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24340/UIN-Sunan-Kalijaga-Siap-Kembangkan-Wisata-Alam-NglanggeranBagikan Berita Ini
0 Response to "UIN Sunan Kalijaga Siap Kembangkan Wisata Alam Nglanggeran"
Post a Comment