Ansor dan Banser Siap Perangi Hoaks

UNGARAN, suaramerdeka.com- Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama berkomitmen memeranginya penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA. Pernyataan itu, dideklarasikan oleh 421 orang pemuda yang mengikuti penutupan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Susukan, Ungaran Timur, Kabupapten Semarang, Minggu (15/4).

Ketua PAC GP Ansor Ungaran Timur, Jaenal Mukodir mengatakan, walau pun kepolisian telah menangkap sindikat penyebar berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA bernama Saracen, namun pihaknya yakin masih banyak kelompok lain yang serupa. “Masih banyak kelompok-kelompok penebar ujaran kebencian yang belum ditangkap. Ideologi mereka membahayakan, bisa memecah belah bangsa ini,” katanya.

Kepada masyarakat pengguna media sosial, dirinya kembali mengingatkan akan pentingnya upaya saring sebelum sharing (3S). Artinya, jangan terburu-buru menyebarluaskan informasi yang belum jelas maksud dan tujuannya. “Kita harus waspada, apalagi ini tahun politik jadi jangan mau dipancing-pancing,” pintanya.

(Ranin Agung /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)