Dua Siswa Secata Gagal Lolos Karena Saksi

GOMBONG, suaramerdeka.com - Dua orang prajurit siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam IV Diponegoro terpaksa harus melepas impiannya menjadi seorang prajurit TNI AD.

Bagaimana tidak, keduanya gagal menyelesaikan pendidikan lantaran menderita sakit sehingga tidak bisa merampungkan seluruh materi pendidikan.

Dari 358 prajurit siswa yang digembleng di Depo Pendidikan (Dodik) Secata Gombong, sebanyak 356 orang yang berhasil lulus.

Mereka dilantik dan diambil sumpahnya oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi mewakili Pangdam IV Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi dalam Upacara Penutupan Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2017 di Secata Gombong, Sabtu (7/4).

Dalam kesempatan itu, Kasdam memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik atas nama Bagus Danang Prasetya, putra dari Triyono seorang perangkat desa asal Kabupaten Blora.

Hadir dalam upacara penutupan itu, sejumlah komandan Korem, para asisten dan kabalak di jajaran Kodam IV. Hadir Komandan Rindam IV Kolonel Inf Hari Rahardjanto SSos. Adapun Komandan Secata Letkol Inf Andi Amin Latama menjadi komandan upacara.

Tak hanya pejabat militer, pejabat sipil juga hadir meliputi jajaran Forkompinda Kebumen, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IV, dan sejumlah pengusaha yakni General Manager Benteng Van der Wijck Gombong Herwin Kunadi.

Komandan Rindam IV Kolonel Inf Hari Rahardjanto menjelaskan, dua prajurit siswa yang gagal menempuh pendidikan dengan alasan kesehatan. Satu orang mengalami patah patah.

Setelah dilakukan pengobatan sampai mendekati akhir pendidikan ada sembilan materi pelajaran jasmani yang tidak bisa diikuti sehingga nilai nol.

Kemudian satu satu orang lagi mengalami patah tulang selangka. Pihaknya juga memberikan kasempatan untuk mengikuti pendidikan namun hasil ujian tidak bisa memenuhi syarat.

"Dua orang yang gagal bukan karena kecelakaan saat latihan melainkan jatuh di kamar mandi dan saat kegiatan non latihan," ujar Kolonel Inf Hari Rahardjanto kepada Suara Merdeka usai upacara.

(Supriyanto /SMNetwork /CN34 )

Let's block ads! (Why?)